SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir ternyata pernah menjadi murid akademi balap milik ayah Jorge Lorenzo, Lorenzo Motorbike Racing School.
Nama Joan Mir menjadi perbicangan hangat pecinta olah raga balap motor kelas dunia MotoGP.
Hal tersebut tak lepas dari penampilan mengejutkan yang ditunjukkan rider tim Suzuki Ecstar di sepanjang MotoGP 2020.
Joan Mir tercatat berhasil empat kali naik podium di ajang MotoGP 2020.
Keempat diperoleh saat mengaspal di MotoGP Austria 2020 (peringkat 2), MotoGP San Marino (3), MotoGP Emilia Romagna (2) dan terakhir MotoGP Catalunya 2020 (2).
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Satu Kunci Dirinya Betah Bertahan di MotoGP
Pencapaian tersebut membawa Joan Mir menempel ketat pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Saat ini, pembalap Spanyol itu mengoleksi 100 poin tertinggal delapan angka dari Quartararo yang berada di tempat pertama.
Namun siapa sangka dibalik performa apik Joan Mir di MotoGP 2020 ternyata ada peran ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo.
Ya, Joan Mir rupanya pernah menimba ilmu di akademi balap milik Chico Lorenzo yakni Lorenzo Motorbike Racing School.
Sekadar informasi, Chico Lorenzo mendirikan akademi balap miliknya sejak 1996 lalu.
Chico Lorenzo sendiri merupakan mantan pembalap profesional.
Meski merupakan murid di sekolah balap milik keluarga Jorge Lorenzo, Joan Mir mengatakan bahwa dirinya belum pernah berlatih bersama eks rider Yamaha itu.
Baca Juga: Pandangan Berbeda dari Peraih Podium MotoGP Catalunya Soal Pengaruh Ban
"Kami bukan keluarga yang gila motor. Selama satu atau dua tahun saya adalah bagian dari sekolah balap ayah Jorge Lorenzo, dia mengajari saya dasar-dasar motor," ucap Mir.
"Tapi saya tidak pernah berlatih dengan Lorenzo," kata Joan Mir seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Prestasi terbaik Joan Mir sebagai pembalap adalah saat berhasil menjadi juara dunia Moto3 2017 lalu yang membuatnya promosi ke Moto2 semusim berselang.
"Di sana saya belajar cara menarik gas dan beberapa hal kecil," ungkap rider berusia 23 tahun itu.
"Saat itu, saya baru berusia sembilan tahun, tapi orang yang membantu saya adalah pelatih saya sekarang," pungkasnya.
Baca Juga: Dekati Valentino Rossi, Suzuki Ecstar Ingin Bikin Tim Satelit Bersama VR46 Racing?
(*)