Find Us On Social Media :

Berhasil Pepet Pemuncak Klasemen MotoGP 2020, Joan Mir Mengaku Masih Kurang Pengalaman

Joan Mir kini punya kans untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia

SportFEAT.COM- Joan Mir berhasil tempel ketat Andrea Doviziozo di puncak klasemen MotoGP 2020, namun mengaku masih kurang pengalaman.

Pembalap Suzuki Joan Mir kini menjadi nama baru yang berhasil meramaikan perebutan gelar juara dunia bersaa nama-nama besar lainnya.

Tercatat saat ini Joan Mir mampu duduk di posisi kedua dalam klasemen sementara MotoGP 2020 di bawah pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo.

Joan Mir sendiri kini sudah kumpulkan 100 poin dan berhasil unggul 10 poin dari pembalap andalan Yamaha Maverick Vinales yang berada diposisi ketiga.

Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Putus Asa untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Berhasil mencuri perhatian di ajang MotoGP 2020, rider Spanyol itu membeberkan rahasianya. 

"Saya agresif di trek (balapan) ketika saya harus melakukannya dan saya juga tahu kapan saya harus berkendara dengan lembut," ujar Mir, dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.

"Ini merupakan campuran! (kombinasi gaya balapan)," tambah Joan Mir.

Meski mengaku agresif di lintasan, Joan Mir sebut dirinya saat ini masih kurang pengalaman dan masih harus memperbaiki gaya mengemudinya.

"Saya masih kurang pengalaman dan saya perlu memperbaiki gaya mengemudi saya," ujar Joan Mir.

Namun Joan Mir merasa tak ada hal lain yang perlu ditingkatkan selain gaya balapannya.

"Tapi saya tidak merasa saya perlu melakukan peningkatan pada beberapa poin tertentu," ujar Joan Mir.

Baca Juga: Direktur Teknik Ducati Punya Harapan Khusus dengan Formasi Pembalap Tim Utama Musim Depan

Joan Mir sendiri saat ini tidak mau terlalu memikirkan gelar juara, sebab dirinya merasa masih banyak seri balap yang harus diikuti.

"Tentu saja saya punya perasaan untuk memperjuangkan gelar, tapi saya tidak terlalu memikirkan kejuaraan dunia,"

"Karena masih banyak balapan yang tersisa, kami baru menjalani setengah musim dan semua pembalap terbaik memiliki jumlah poin yang kurang lebih sama,"

"Jadi ini sama saja seolah-olah sedang memulai (balapan) dari awal," ujar Joan Mir.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Punya 27 Trofi, @esmuellert Sah Jadi Pemain Tersukses dalam Sejarah Jerman. Rinciannya adalah 9 trofi Bundesliga, 6 DFB Pokal, 6 DFL Supercup, 2 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, 1 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala Dunia (bersama Timnas Jerman). Torehan 27 gelar tersebut membuat Mueller menjadi pemain tersukses dalam sejarah sepak bola Jerman. Ia berhasil unggul satu gelar atas mantan rekan setimnya, Bastian Schweinsteiger, yang mengoleksi 26 trofi. #thomasmueller #bayernmuenchen #27trofimueller #bolasportcom #bolanas #bolastylo #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada