Find Us On Social Media :

Jadwal MotoGP 2020 - Tersisa 6 Seri, Fabio Quartararo Akan Hadapi Tekanan Lebih Tinggi

Pembalap asal Prancis Fabio Quartararo, mengaku tidak bisa menggantikan peran Valentino Rossi di Yamaha.

Pembalap 21 tahun asal Prancis itu memuncaki klasemen pembalap dengan raihan 108 poin.

Quartararo sendiri mengakui bahwa musim ini adalah musim paling gila yang pernah dijalaninya.

Selain karena harus balapan tanpa penonton, ratanya kekuatan antarpembalap juga menjadi tantangan tersendiri baginya.

Baca Juga: Musim Depan Hengkang dari KTM, Pol Espargaro Yakin Bisa Mengadu Nasib di Repsol Honda

"Musim ini ada enam pemenang berbeda dalam delapan seri, ini pemandangan tidak biasa. Saya belum pernah melihat seperti ini bertahun-tahun dalam karier saya," ujar Fabio Quartararo dikutip SportFEAT.com dari Paddock GP.

Jalan Fabio Quartararo menuju tangga juara disinyalir tidak akan mudah. Terutama jika dikaitkan dengan hadirnya Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Joan Mir kini bertengger di urutan kedua dan hanya tertinggal delapan poin saja dari Quartararo.

Baca Juga: Suzuki Buka Peluang Jadikan Andrea Dovizioso Jadi Pembalap Penguji, tapi...

Dengan menyisakan enam seri lagi, bukan hal mustahil bagi Joan Mir untuk merebut takhta milik Quartararo.

Belum lagi jika mengingat adanya inkonsistensi Quartararo selama MotoGP 2020.

Ia memang menjadi rider tersukses sementara ini, karena berhasil menyabet tiga gelar juara.

Namun performa El Diablo sempat anjlok bahkan finis di luar 10 besar akibat masalah teknis dengan M1 Yamaha miliknya.

Sementara ancaman masalah teknis masih membayangi Quartararo, Joan Mir justru sebaliknya.