Find Us On Social Media :

Gagal ke Tim Pabrikan Ducati, Johann Zarco Bersyukur Masih Diterima ke Pramac

Johann Zarco lakukan perbincangan dengan Ducati Team untuk MotoGP 2021

SportFEAT.COM- Pembalap Esponsorama Racing (Reale Avintia) Johann Zarco mengaku tak masalah gagal ke Ducati dan kini berlabuh ke tim satelit, Pramac.

Setelah pembalap Andrea Dovizioso memutuskan untuk hengkang dari tim Ducati pada musim depan, satu nama pembalap sempat kencang dikabarkan sebagai penggantinya.

Pembalap yang dimaksud adalah Johann Zarco, dirinya sempat dikaitkan dengan kepindahan menuju tim pabrikan asal Italia tersebut.

Baca Juga: Tim VR46 MIlik Valentino Rossi Bakal Saingan dengan Petronas demi Satu Slot Tim Satelit Yamaha

Meski sempat gencar diberitakan akan mengisi slot kosong di Ducati, namun pada akhirnya nama Francesco Bagnaia lah yang jadi pengganti Dovizioso.

Johann Zarco sendiri tetap akan pindah ke Ducati pada musim depan, namun pembalap asal Prancis ini akan masuk ke tim satelit Pramac Racing.

Walaupun akhirnya mengisi tim Pramac Racing, Johann Zarco tak merasa keberatan sebab dirinya punya alasan tersendiri.

Baca Juga: Kondisi Makin Membaik, Marc Marquez Tak Sabar Jajal Ngerinya Persaingan MotoGP 2020

Menurut Zarco, kualitas motor yang ada di tim Pramac Racing tidak kalah dengan motor yang berada di tim utama Ducati.

"Saya tahu Pramac bukanlah tim resmi, tetapi motornya sama kompetitifnya," ujar Johann Zarco dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.

"Dan Dall'Igna juga akan berada di sana, bahkan mungkin akan lebih dekat (dengan Pramac Racing),"

Baca Juga: Valentino Rossi dan Yamaha Bahas Peluang Tim Satelit VR46 di Kelas MotoGP

"Ini menjadi hal yang bagus karena akan jadi andalan di Ducati, fakta lain saya juga bisa memiliki teknisi Ducati pada musim depan,"

"Ducati bisa mengendalikan tiga tim dan itu memungkinkan kami mempertahankan grup yang bagus untuk masa depan," tambah Johann Zarco.

Kini Johann Zarco akan komentari kiprahnya nanti dalam salah satu seri MotoGP 2020 yaitu MotoGP Prancis 2020.

Johann Zarco sendiri mengaku memiliki perasaan yang berbeda jelang balapan di tanah kelahiran sendiri.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Ungkap Satu Pembalap Bereputasi Buruk Akibat Hal Ekstrem yang Dilakukannya

"Selalu ada emosi khusus, karena publik akan lebih mendukung pembalap Prancis dari pada tempat lain,"

"Tahun ini perasaan itu agak berkurang (karena pembatasan penonton), dan akan ada tekanan tambahan yaitu motovasi untuk melakukan (balapan) dengan benar," ujar Johann Zarco.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sama-sama dibantai, Liverpool anjlok dengan keluar dari posisi empat besar dan Manchester United berada di dekat zona degradasi pada klasemen Liga Inggris 2020-2021. Liverpool rontok di markas Aston Villa, Stadion Villa Park, dalam pertandingan Liga Inggris, Minggu (4/10/2020). Aston Villa 7-2 Liverpool (Ollie Watkins 4', 22', 39', John McGinn 35', Ross Barkley 55', Jack Grealish 66', 75'; Mohamed Salah 33', 60') #ligainggris #astonvilla #liverpool #bolasportcom #bolastylo #Bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada