SportFEAT.COM - Khabib Nurmagomedov sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi Justin Gaethje yang memiliki bekal jurus gulat.
Khabib Nurmagomedov akan berhadapan dengan Justin Gaethje pada UFC 254, 24 Oktober 2020.
Pertarungan tersebut akan menjadi pertarungn pertama Khabib Nurmagomedov pada tahun ini.
Terakhir kali The Eagle meloni duel sudah terjadi lebih dari satu tahun lalu, ketika ia mengalahkan Dustin Poirier.
Baca Juga: Justin Gaethje Tak Sabar Ingin Coreng Rekor Berharga Khabib Nurmagomedov
Menghadapi laga perdana tahun ini sekaligus laga perdana kontra Justin Gaethje jelas akan menghadrikan tantangan besar bagi Khabib.
Pasalnya, petarung 31 tahun itu juga akan melakoni laga tanpa mendiang sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Ayah Khabib biasanya bertindak sebagai pelatihnya sendiri dan kerap membekali ilmu dan wejanagn sebelum laga.
Meski tak lagi didampingi sang ayah, tekad Khabib untuk mengejar kemenangan tidak padam.
Malah, Khabib mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Gaethje yang notabene dikenal memiliki jurus gulat yang andal.
"Saya pikir dia (Gaethje) memiliki pertahanan gulat yang bagus. Dia tahu bagaimana bergulat," ujar Khabib Nurmagomedov, dikutip SportFEAT.com dari MMA Fighting.
Baca Juga: Presiden UFC Belum Nyerah Rencanakan Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson
"Dia bergulat sepanjang hidupnya. Tetapi menurut saya itu tidak begitu lama, lima-enam tahun terakhir dia menggunakan gulatnya seperti yang saya gunakan," sambung Khabib.
Justin Gaethje sendiri punya reputasi bagus soal bergulat.
Petarung asal Amerika Serikat itu diberi penghargaan All American saat masih menjadi bagian tim University of Northern Colorado.
Meski begitu, Khabib menilai bahwa ada beberapa strategi yang bisa menjinakkan gulat Gaethje.
Gaethje dikenal mampu bertahan lama saat mendapat serangan lawan maupun mempertahankan diri.
Dan menurut Khabib, kunci agar mampu menaklukkan pertahanan Gaethje adalah konsistensi dan ketekunan.
"Saya akan bergulat dengannya. Jika dia menahan takedown saya untuk waktu yang lama, maka saya akan mencobanyauntuk kedua, ketiga hingga 100 kali," ujar petarung asal Rusia itu.
"Dan tentu saya akan bertinju dengannya, saya akan menendangnta, ini akan menjadi campuran gulat dan kickboxing," tukas Khabib.
Tak cuma dari segi fisik, Khabib menilai ia punya IQ pertarungan yang jauh lebih baik dari Gaethje. Dan ini akan membantunya untuk menghalau serangan Gaethje.
"Saya pikir IQ pertarungan saya jauh lebih baik daripada Justin Gaethje," kata Khabib.
"Dia memang tangguh, suka berkelahi, dia seperti pejuang sejati. Tapi ketika berbicara tentang melawan IQ, saya pikir IQ pertarungan sata jauh lebih baik daripada dia," ucapnya.