Hasil kualifikasi sekaligus posisi start ini mengingatkan Morbidelli pada seri Austria pada Agustus lalu, yang mana saat itu juga merupakan seri sulit baginya.
Morbidelli pun sudah bersiap jika MotoGP Prancis 2020 nanti bakal jadi mimpi buruk baginya.
Sebab, ia akan mulai dari grid keempat, sementara grid didepannya dipenuhi para rider Ducati yang tampak kuat pada kualifikasi kemarin.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Saking Sengitnya, Ada 10 Pembalap yang Bisa Jadi Kandidat Peraih Podium
Sementara kelebihan motor Yamaha, cepat dalam tikungan, seakan-akan dirasa Morbidelli sama sekali tidak berguna baginya di Sirkuit Le Mans.
"Saya sangat khawatir untuk melakukan overtake, karena rasanya akan sangat sulit dan akan menjadi mimpi buruk," ujar Franco Morbidelli dikutip SportFEAT.com dari Autosport.
"Saya sudah mengetahuinya, kelebihan kami (menikung cepat) menjadi tidak berguna kalau berada dalam kerumuman kelompok,"
"Besok (hari ini, red) akan jadi balapan tersulit setelah Austria bagi saya," ungkap Morbidelli.
Perofrma Yamaha sebenarnya tidak terlalu buruk di Sirkuit Le Mans kali ini.
Terbukti dari raihan Fabio Quartararo yang menempati pole position dan Maverick Vinales yang start dari posisi kelima.