Bahkan, niat juara dunia lima kali itu comeback menggunakan wildcard musim ini pun juga gagal terlihat.
Sejauh ini, Lorenzo baru menjalani dua kali tes MotoGP bersama Yamaha.
Satu kali di Sepang (Februari 2020) dan satu kali di Portimao pada awal Oktober 2020 lalu.
Minimnya jam terbang Lorenzo saat berstatus sebagai pembalap penguji Yamaha musim ini membuat jasanya diragukan bakal terus digunakan tim berlogo garpu tala itu.
Baca Juga: Penyebab Jadwal Balapan MotoGP Prancis 2020 Digeser Lebih Awal
Apalagi, pada tes MotoGP Portimao kemarin, pembalap dengan julukan X-Fuera itu hanya dibekali motor YZR M1 versi lama (2019).
Melihat situasi ini, Valentino Rossi pun merasa sebenarnya Lorenzo punya potensi untuk meneruskan kiprahnya bersama Yamaha sebagai test rider.
Akan tetapi, kapasitas dan kemampuannya masih perlu lebih banyak ditunjukkan, melalui banyaknya uji latih.
Baca Juga: Valentino Rossi Ketakutan Lihat Kecelakaan Ngeri Luca Marini di FP2 Moto2 Prancis 2020
"Jorge di Malaysia pada Februari lalu tidak terlalu buruk. Karena dia melakukan pekerjaan yang bagus dan dia kuat dengan M1," ujar Valentino Rossi, dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Tapi setelah itu, dia bilang sama sekali tidak pernah membalap lagi sejak itu sampai terakhir baru Portimao kemarin,"
"Jadi saya pikir Jorge itu punya peluang besar di Yamaha (sebagai test rider), karena punya potensi besar pula. Tetapi jika dia ingin menggeluti profesi pembalap penguji maka dia perlu berlatih lagi dan lebih sering balapan," tukas The Doctor.
Sekitar delapan bulan lamanya Lorenzo memang sama sekali tidak menyentuh motor balap.