SportFEAT.COM- Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berharap ada titik terang tentang nasib kompetisi Liga 1 2020 ini.
Nasib kompetisi Liga 1 2020 akan segera diputuskan setelah manajer meeting yang berlangsung pada hari Selasa ini (13/10/2020).
Manajer meeting sendiri merupakan ide yang dipelopori oleh PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia dan PT LIB selaku promotor kompetisi.
Sebelumnya Liga 1 2020 yang dijadwalkan akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 harus batal dilaksanakan karena tak mendapat izin dari kepolisian.
Kepolisian sendiri tidak memberikan izin dikarenakan sebagai bentuk pencegahan kluster baru penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Sukses Cetak Brace, Jack Brown Masih Haus Gol demi Timnas U-19 Indonesia
Akibat kompetisi Liga 1 2020 yang kembali ditunda ini, banyak pihak termasuk klub peserta yang kecewa dengan hal ini.
Termasuk juga Persebaya Surabaya yang sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk kembali ke lapangan hijau mengikuti kompetisi.
Kini Persebaya melalui sang pelatih yaitu Aji Santoso hanya berharap satu hal yakni nasib Liga 1 2020 yang akan segera diputuskan.
Harapan ini adalah agar ada titik terang atau kejelasan soal masa depan dari kompetisi Liga 1 2020 kali ini.
Sebab keputusan yang dikeluarkan akan berpengaruh pada penyusunan agenda para klub peserta kompetisi.
"Mudah-mudahan di dalam meeting besok akan ada titik terang tentang kelanjutan kompetisi," ujar Aji Santoso dilansir SportFEAT.COM dari Tribun Jatim.
Persebaya Surabaya sendiri sejauh ini masih berlatih bersama sebagai pilihan dalam mengisi kekosongan kompetisi sejauh ini.
Latihan sendiri akan terus dilakukan sembari menunggu hasil dari meeting manajer yang dilakukan pada hari Selasa ini (13/10/2020).
Aji Santoso sendiri mengatakan latihan yang dilakukan Persebaya Surabaya sejauh ini berlangsung dengan normal.
"Program latihan berjalan dengan normal dan masih menunggu hasil manajer meeting," ujar Aji Santoso.
Persebaya dapat dikatakan sebagai salah satu tim yang sukses mempertahankan sejumlah pemainnya di tengah pandemi COVID-19 ini.
Pembaharuan kontrak yang dilakukan Persebaya mampu meyakinkan sejumlah pemain untuk bertahan lebih lama di klub ibukota Jawa Timur ini.