SportFEAT.COM- Legenda MotoGP, Mick Doohan sebut Kompetisi MotoGP 2020 berjalan menarik meski sulit menebak siapa juaranya.
Kompetisi MotoGP 2020 bagi sebagian besar orang dinilai sebagai kejuaraan yang berbeda dari musim-musim sebelumnya.
Bukan hanya karena diselenggarakan di tengah-tengah kondisi pandemi Virus Corona, tetapi tingkat kompetisi yang tinggi antar pembalap.
Hal ini terbaukti dari seringnya nama baru yang muncul untuk mengisi podium di setiap seri MotoGP 2020 yang diselenggarakan.
Terakhir pada MotoGP Prancis 2020, pembalap Ducati Danilo Petrucci secara mengejutkan berhasil keluar sebagai juara pertama.
Kerap bergantinya juara pertama di setiap seri memberiikan imbas kepada daftar klasemen MotoGP 2020, dimana antar pembalap memiliki selisih poin yag tipis.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu mantan pembalap Gran Prix 500cc sekaligus legenda MotoGP, Mick Doohan yang merasa kompetisi musim ini berjalan ketat.
Pemegang titel lima gelar juara GP 500cc ini mengatakan jarak poin antara pembalap berdekatan layaknya Fabio Quartararo dan Joan Mir yang hanya terpisah 10 poin.
Baca Juga: Curahan Hati Andrea Iannone Jelang Putusan soal Masa Depannya di MotoGP
Hal ini membuat Mick Doohan merasa balapan pada musim 2020 ini berjalan lebih seru dari sebelum-sebelumnya.
"Pertarungan untuk gelar juara dunia masih berlangsung ketat," ujar Doohan dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.
"Sepuluh poin memisahkan (Fabio) Quartararo dan (Joan) Mir, pilihannya masih terbuka lebar,"
"Ini yang membuat kejuaraan (musim ini) berjalan semakin seru," tambah Mick Doohan.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut Peristiwa Patah Plat pada Marc Marquez Tak Terprediksi oleh Semua Orang
Meski mengatakan sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara, Mick Doohan rupanya menjagokan satu nama yang akan keluar sebagai juara di musim ini.
Satu nama tersebut adalah pembalap dari tim Suzuki, Joan Mir yang difavoritkan menjadi juara di musim ini.
"Jadi juara dunia tidak dapat diprediksi dan berjalan dengan terbuka,"
"Tapi saya pikir (juara dunia) itu akan menjadi milik Yamaha atau (Joan) Mir"
Baca Juga: Satu Faktor yang Gagalkan Kemenangan Fabio Quartararo di MotoGP Prancis 2020
"Meski tidak bisa diprediksi siapa yang akan menang, tanpa Marc (Marquez) MotoGP masih tetap menarik,"
"Itulah yang membuat orang terpikat pada tayangan (MotoGP) di televisi," ujar Mick Doohan.
Kans Joan Mir sendiri untuk menjadi juara dunia masih terbuka lebar mengingat saat ini dirinya masih duduk diperingkat kedua MotoGP 2020.
Dengan MotoGP 2020 yang menyisakan lima seri lagi, masih ada harapan bagi Joan Mir untuk keluar sebagai juara dunia.