Find Us On Social Media :

Crash 3 Kali Beruntun, Kepercayaan Diri Valentino Rossi Mulai Terkikis Jelang MotoGP Aragon 2020

Valentino Rossi akui sulit untuk menang di MotoGP Aragon

SportFEAT.COM - Setelah mengalami crash tiga kali beruntun, kepercayaan diri Valentino Rossi seakan mulai luntur jelang MotoGP Aragon 2020.

Valentino Rossi mengalami nasib apes dalam tiga seri terakhir MotoGP 2020 yang dijalaninya.

Tercatat, The Doctor sudah gagal finis di seri Emilia Romagna, Catalunya dan terkahir adalah di MotoGP Prancis.

Kegagalan tersebut membuat Valentino Rossi kembali batal memenuhi ambisinya untuk meraih podium ke-200 dalam kariernya.

Baca Juga: The Doctor Tampil Jeblok di 3 Seri MotoGP, Graziano Rossi: Valentino Rossi Masih Cepat dan Kompetitif, Kok!

Tidak bisa dipungkiri, penampilan Rossi yang jeblok di tiga seri beruntun itu pun lantas membuat kepercayaan dirinya mulai terkikis.

Pembalap 41 tahun asal Italia itu bahkan sudah bersikap skeptis dan meragu soal penampilannya jelang MotoGP Aragon 2020 pekan ini.

Maklum, MotoGP Aragon 2020 akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, yang mana di sirkuit ini, juara dunia sembilan kali itu mengaku selalu kesulitan.

"Sirkuit Aragon ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya," ungkap Valentino Rossi dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.

"Saya rasa akan sulit untuk balapan dengan cepat di sana," lanjut Rossi.

Penampilan Valentino Rossi setiap tampil di Sirkuit Aragon memang kurang memuaskan.

Baca Juga: Curahan Hati Andrea Iannone Jelang Putusan soal Masa Depannya di MotoGP

Pembalap yang lekat dengan angka 46 dan warna kuning itu belum pernah juara di sana.

Dalam sepuluh tahun terakhir misalnya. Rossi selalu keteteran tiap kali balapan di Sirkuit Aragon.

Prestasi terbaiknya adalah naik podium ketiga pada musim 2013, 2015 dan 2016. Selebihnya, Rossi kerap finis di luar lima besar atau setidaknya terbaik kelima dan bahkan DNF.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Ingin Rebut Wilayah Kekuasaan Marc Marquez

Sirkuit Aragon sendiri memang punya ciri khas dengan alur anticlockwise alias berlawanan dengan arah jarum jam.

Biasanya, tim-tim yang tangguh melintasi sirkuit ini adalah dari tim Repsol Honda denga RC213V miliknya serta Ducati dengan Desmosedici GP mereka.

Adapun dari segi pembalap, Marc Marquez yang notabene dari Repsol Honda menjadi peraih gelar terbanyak di sana dengan torehan lima gelar dalam lima musim terakhir.

Meski tak memungkiri bahwa balapan di Aragon akan sulit, Valentino Rossi sendiri masih berusaha optimistis dan berharap penampilannya bisa lebih baik demi mengobati luka di tiga seri sebelumnya.

Modal kecepatan yang konsisten menjadi modal berharga yang kini dimiliki Rossi.

"Ya, tahun ini saya bisa cukup cepat dan saya punya feeling baik dengan motornya," ujar Rossi.

"Kami akan tetap bekerja keras dan mencoba memahami apakah kami juga dapat meningkatkan level performa kami di Aragon," kata Rossi lagi.

Baca Juga: Valentino Rossi Masih Tak Paham Penyebab Dia Jatuh Lagi dalam 3 Seri MotoGP Beruntun

MotoGP Aragon 2020 akan dihelar pada 16-18 Oktober 2020.

Sementara seri berikutnya juga masih bergulir di Sirkuit Aragon namun dengan nama seri berbeda yakni MotoGP Teruel 2020 (23-25 Oktober).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada