Find Us On Social Media :

Juventus Diyakini Tak Bisa Pertahankan Gelar Liga Italia Gegara Dua Hal

Cristiano Ronaldo berpelukan dengan Dejan Kulusevski setelah mencetak gol bagi Juventus.

SportFEAT.COM - Eks pemain Juventus, Gianluca Vialli, menilai bekas klubnya tersebut bakal kesulitan mempertahankan juara Liga Italia.

Juventus diketahui klub yang mendominasi kompetisi Liga Italia dalam satu dekade terakhir.

Klub berjuluk Bianconeri itu sukses memenangi sembilan gelar dalam periode tersebut.

Satu-satunya kegagalan Juventus meraih trofi pada 2011 lalu, dimana saat itu AC Milan keluar sebagai jawara.

Baca Juga: Rekornya di Timnas Brasil Dilampaui Neymar, Begini Respons Ronaldo Nazario

Didukung dengan skuad yang bertabur bintang, klub yang bermarkas di Allianz Stadium itu diprediksi bakal kembali memenangi Serie A musim ini.

Akan tetapi penilaian berbeda justru terlontar dari mulut Gianluca Vialli.

Bekas penyerang Juventus itu menilai mantan klubnya tersebut bakal kesulitan mempertahankan gelar Liga Italia.

Vialli menyebut setidaknya ada dua hal yang membuat Juventus bakal kesulitan mengejar trofi musim ini.

Masalah yang dimaksud adalah pergantian pelatih dan psikologis pemain.

"Menurut saya ini akan menjadi tahun yang sulit bagi Juventus. Namun, permasalahannya bukan pergantian pelatih saja," ujar Vialli, dikutip SportFEAT.com dari Bein Sport.

"Permasalahannya hampir seperti psikologis. Setelah sembilan tahun (jadi juara Serie A), klub-klub lain siap membalas dan kau mungkin merasa sedikit puas."

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Nekat Balik ke Italia meski Positif COVID-19, Demi Hadapi Lionel Messi?

Saat disinggung siapa klub yang bakal menjadi juara Liga Italia musim ini, eks pemain Chelsea itu mengaku tak tahu dengan pasti.

"Saya tak tahu siapa yang akan juara, tetapi saya percaya tahun ini klub-klub lain telah semakin kuat," ucap Vialli.

"Mungkin, Juventus akan lebih tidak difavoritkan untuk jadi juara. Situasinya akan lebih terbuka," timpalnya.

Namun jika memilih, Gianluca Vialli menjagokan Atalanta sebagai pemenang Liga Italia musim 2020-2021.

"Saya menyukai mereka sebagai tim dan saya akan senang jika bisa bermain di sana," ucap pria berkepala plontos itu.

"Mereka punya gaya yang melibatkanmu, kau mencetak banyak gol, kau berusaha dan kau bersenang-senang, " pungkasnya.