SportFEAT.COM - Shin Tae-yong punya alasan khusus mengapa ia lebih sering menyimpan dua kiper timnas U-19 Indonesia, Erlangga Setyo dan Yofandani Damai dalam laga uji coba di Kroasia.
Sepanjang laga uji coba timans U-19 Indonesia, sosok penjaga gawang skuad Garuda Nusantara hampir selalu diisi satu nama.
Nama tersebut adalah Muhammad Adi Satryo.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong sebenarnya turut membawa serta dua kiper lainnya yakni Erlangga Setyo dan Yofandani Damai Pranata.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Timnas U-19 Indonesia Cari Celah Lini Belakang Bosnia Herzegovina
Akan tetapi, Shin Tae-yong cenderung lebih sering menyimpan keduanya.
Dalam 10 laga uji coba timnas U-19 Indonesia di Kroasia, pelatih asal Korea Selatan itu masing-masing baru satu kali menunjuk Erlangga dan Yofan turun berlaga.
Erlangga diturunkan Shin Tae-yong dalam laga uji coba timnas U-19 Indonesia versus Bosnia Herzegivina pada September lalu.
Sementara Yofan dipercaya mengawal gawang timnas U-19 Indonesia saat pertandingan melawan NK Dugopolje pada babak kedua.
Rupanya, Shin Tae-yong punya alasan tersendiri mengapa ia lebih sering menyimpan Erlanhga dan Yofan sepanjang laga uji coba mereka di Kroasia.
Menurut Shin Tae-yong, Erlangga dan Yofan terhitung baru mengikuti TC timnas U-19 Indonesia pada kesempatan ini dan tak ingin terburu-buru menurunkan mereka.
"Untuk kiper memang masih mengejar latihan, agar posisi ini semakin kompetitif," ujar Shin Tae-yong dikutip SportFEAT.com dari PSSI TV.
"Erlangga dan Yofan memang baru ikut di TC ini, kami tidak mau buru2 juga untuk menurunkan mereka," tukas pelatih Shin.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Gagal Raih Tiga Poin, Jose Mourinho Ogah Salahkan Gareth Bale
Pelatih 51 tahun itu ingin mematangkan latihan dan meningkatkan skill serta kepercayaan diri mereka."Kami beri mereka latihan lebih agar mereka naik skill dan percaya dirinya.Jika mereka bekerja keras pasti akan dirotasi (mendapat kesempatan main)," tukasnya.
Hari ini, Selasa (20/10/2020) timnas U-19 Indonesia bakal menjalani laga uji coba kontra Hajduk Split.
Hajduk Split adalah tim papan atas Liga Kroasia sekaligus lawan dadakan yang disiapkan PSSI setelah batal melawan Bosnia Herzegovina.