SportFEAT.COM- Giacomo Agostini sarankan pembalap Ducati Andrea Dovizioso untuk menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Gelaran MotoGP 2020 sampai seri terakhir kemarin masih dapat dikatakan sangat kompetitif dalam hal perebutan gelar juara dunia.
Sebab selisih poin antar pembalap dalam klasemen khususnya untuk posisi dua besar tidaklah terlalu jauh antara satu degan lainnya.
Sebut saja Joan Mir yang saat ini berhasil menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 121 poin.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Puji Performa Joan Mir yang Konsisten di MotoGP 2020
Dirinya hanya berselisih enam poin dengan Maverick Vinales yang berada diposisi kedua dengan 109 poin.
Jarak poin yang tipis ini membuat banyak orang belum bisa menebak siapa kira-kira pembalap yang akan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Meksi begitu legenda MotoGP peraih gelar juara 15 kali Giacomo Agostini sudah punya nama yang ia jagokan sebagai juara dunia untuk musim ini.
Giacomo Agostini menyebutkan Joan Mir punya peluang meraih gelar juara sebesar 70%, kemudian Fabio Quartarao 30%.
"Sekarang saya bertaruh pada gelar (Joan) Mir di 70% dan (Fabio) Quartararo sebesarnya 30%," ujar Agostini dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
Selain sebutkan nama pembalap yang punya peluang besar meraih gelar juara dunia MotoGP 2020, Agostini juga sarankan sinyal menyerah untuk beberapa pembalap.
Menurut Agostini, pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan pembalap Yamaha Maverick Vinales lebih baik mundur dari persaingan gelar juara dunia.
"Untuk Maverick (Vinales) dan Andrea (Dovizioso) saya pikir lebih baik tidak bertaruh lagi (untuk gelar juara MotoGP 2020)," ujar Agostini.
Baca Juga: Maverick Vinales Sempat Tak Percaya dengan Kecepatan Alex Rins di MotoGP Aragon 2020
Giacomo Agostini kemudian sebutkan satu hal yang akan membantu Joan Mir untuk meraih gelar juara dunia musim ini.
"Mir telah melakukan balapan dengan sangat baik dan konsisten, saya mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki balapan yang hebat,"
"Tetapi untuk menjadi juara dunia dia juga harus memenangkan perlombaan,"
"Saya sendiri tidak terlalu mengenalnya, tapi dia memberikan kesan yang baik pada saya dan saya menyukainya ketika dia bicara," ujar Giacomo Agostini.