SportFEAT.COM- Pembalap Yamaha Franco Morbidelli sebut balapan MotoGP Aragon 2020 sebagai hari buruk bagi lulusan VR46 Academy.
MotoGP Aragon 2020 menjadi hari yang membahagiakan bagi tim Suzuki karena dua pembalapnya berhasil naik ke podium.
Diketahui pembalap Suzuki Alex Rins berhasil menjadi juara pertama, dan Joan Mir berhasil keluar sebagai jaura ketiga di Aragon.
Hasil ini membuat Suzuki kini semakin disegani dalam persaingan perebutan gelar juara dikancah MotoGP 2020.
Baca Juga: Legenda MotoGP Sarankan Andrea Doviziso untuk Menyerah dalam Perebutan Gelar Juara MotoGP 2020
Meski begitu, ada juga pihak yang merasa tidak puas dengan hasil dari seri MotoGP Aragon 2020, bahkan menyebutnya sebagai hari yang buruk.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli yang merasa kecewa atas hasil yang diraih dalam MotoGP Aragon 2020.
Morbidelli menyebutkan hasil MotoGP Aragon 2020 merupakan hari yang buruk bagi VR46 Academy tempatnya menimba ilmu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Puji Performa Joan Mir yang Konsisten di MotoGP 2020
Pasalnya pembalap lulusan VR46 Academy gagal meraih hasil yang bagus dalam MotoGP Aragon 2020.
Sebut saja Franco Morbidelli yang hanya mampu mengakhiri balapan di pososi keenam, kemudian Pecco Bagnaia terjatuh, dan sang guru Valentino Rossi harus absen akibat COVID-19.
"Itu adalah hari yang buruk untuk akademi (VR46 Academy)," ujar Franco Morbidelli dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
"Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi tentang hasil itu (di MotoGP Aragon 2020)," tambah Morbidelli.
Meski mengaku kecewa, Franco Morbidelli kini mengajak rekan-rekannya untuk kembali membangun semangat dan energi serta melupakan hasil buruk akhir pekan lalu.
"Kita perlu kembali membangun energi, memiliki sikap yang baik dan melupakan hari yang buruk," ujar Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli sendiri sampai saat ini masih tertahan diperingkat keenam dalam daftar klasemen sementara MotoGP 2020.
Pembalap satelit Yamaha ini masih mengoleksi 87 poin dan kalah lima poin dari Takaaki Nakagami yang duduk diperingkat kelima.