Find Us On Social Media :

Presiden Jokowi Buat Keputusan untuk Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021

Piala Dunia U-20 2021

Melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Presiden Jokowi mengatakan tidak akan menggelar upacara pembukaan dan penutupan untuk Piala Dunia U-20.

Himbauan ini sendiri disampaikan guna memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

"Pesan dari Bapak Presiden tadi menyampaikan bahwa sesua dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA, bahwa untuk upacara atau gebyar opening dan closeing ceremony ditiadakan," ujar Muhadjir Effendy dilansir SportFEAT.COM dari BolaSport.com.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Bakal Ikut Toulon Turnament di Prancis, Ini Calon Lawan Mereka, Ada Vietnam

"Sehingga tidak ada acara yang digelar seperti waktu kita melaksanakan Asian Games (tahun 2018)," tambah Muhadjir Effendy.

Dengan keluarnya pernyataan seperti ini dari Presiden Jokowi, maka bisa dipastikan Piala Dunia U-20 yang digelar nanti langsung memainkan partai pembuka.

Pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi ini sendiri disebut tidak mengganggu jalannya persiapan untuk menggelar Piala Dunia U-20 tahun depan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

UEFA akan memotong jumlah hadiah uang Liga Champions hingga lima musim ke depan. Langkah itu terpaksa diambil setelah dampak finansial yang melanda UEFA lantaran pandemi COVID-19. UEFA mengalami penurunan pemasukan dari televisi dan sponsor karena adanya penundaan kompetisi pada Maret lalu. Angka kehilangan akibat penundaan itu mencapai 914 juta euro atau setara dengan 15,812 triliun rupiah. Kebijakan pengurangan hadiah tersebut juga berlaku untuk kompetisi Liga Europa. #uefa #ucl #uel #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada