SportFEAT.COM - Bima Sakti menyoroti dua hal yang harus dievaluasi dari penampila Timnas U-16 Indonesia usai takluk dari Uni Emirat Arab (UEA).
Timnas U=16 Indonesia harus mengakui keunggulan Uni Emirat Arab (UEA_ dalam laga uji copa di Dubai.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Federasi Sepak Bola UEA, Rabu (21/10/2020) itu, timnas U-16 Indonesia kalah dengan skor 2-3.
Perjuangan para anak didik Bima Sakti itu patut diapresasi.
Baca Juga: Pelatih Persib Kritik Kebijakan Baru Soal Pemain Asing untuk Liga 1
Menjalani laga uji coba perdana, skuad Garuda Muda sebenarnya sempat unggul lebih dahulu.
DIkutip dari laman resmi PSSI, sejak menit pertama, timans U-16 Indonesia mampu bermain menekan dengan permainan satu-dua yang ciamik.
Bahkan gol perdana timans U-16 Indonesia terjadi cukup cepat yakni pada menit kelima.
Raka Cahyana Rizky sukses menjadi penyumbang gol pertama.
Pada menit ke-25, UEA menyeimbangkan kedudukan lewat satu gol dari Adel Muhammad.
Tak mau mudah menyerah, timnas U-16 Indonesia kembali menggeber pertahanan UEA.
Baca Juga: Pemusatan Latihan Belum Kelar, Timnas U-19 Indonesia Sudah Ditinggal Satu Pemain
Permainan cepat diterapkan timnas U-16 Indonesia.
Usaha tersebut berhasil ketika Ahmad Athailah Raihan sukses menceploskan bola ke gawang UEA pada menit ke-40.
Timnas U-16 Indonesia unggul 2-1 hingga turun minum.
Sayangnya, memasuki babak kedua, UEA tampak mulai melakukan perubahan pola main.
Baca Juga: Catat! Inilah Syarat bagi Pemain Keturunan yang Ingin Perkuat Timnas U-19 Indonesia
Dan lagi-lagi Sultan Adel Muhammad berhasil menambah dua gol UEA pada menit ke-52 dan ke-74.
Bima Sakti sendiri cukup puas dengan profres timnas U-16 Indonesia.
Terutama chemistry antarpemain, dari defense, attack dan transisi sudah diakuinya lebih meningkat.
Akan tetapi, Bima Sakti juga meyoroti dua hal yang wajib dievaluasi dari penampilan anak didiknya.
"Memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi. Seperti kedisiplinan dalam menempati posisi masing-masing dan komunikasi antar pemain," kata Bima Sakti.
"Jarak antar lini perlu diperbaiki karena kelihatan di menit-menit akhir posisi mereka melebar sehingga ini menjadi celah bagi lawan untuk bisa memanfaatkan situasi ini,"
"Mereka (UEA) tim bagus dan kita kehilangan fokus di menit-menit akhir, tapi secara umum kami sudah melakukan yang terbaik," ucap Bima lagi.
Timnas U-16 Indonesia masih akan melakoni satu kali laga uji coba melawan UEA pada Sabtu (24/10/2020).