SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo, mencurahkan perasaannya usai tergusur oleh Joan Mir.
Hasil buruk harus diterima pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo.
Rider asal Prancis itu harus merelakan singgasana puncak klasemen kepada Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Hal itu tak terlepas keberhasilan Joa Mir naik podium di balapan MotoGP Aragon 2020 akhir pekan lalu.
Baca Juga: Anak Didik Valentino Rossi PeDe Bisa Naik Podium di MotoGP Teruel 2020
Di sisi lain, Fabio Quartararo tampil buruk dan hanya mampu finis di peringkat ke-18.
Meski harus kehilangan posisi puncak klasemen pembalap, pembalap berjuluk El Diablo itu tak khawatir.
Sebab ia turun tak terlalu jauh yakni berada tepat di bawah Joan Mir dengan koleksi 115 poin.
Ia hanya tertinggal enam poin di belakang pembalap asal Spanyol tersebut.
"Sejujurnya saya tidak merasa tertekan, justru saya merasa lebih baik dengan posisi ini," ujar Quartararo dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Saya melihat ada pembalap lain yang akan berjuang untuk gelar juara dunia," timpal rider 21 tahun itu.
Baca Juga: Hal yang Harus Dikorbankan Valentino Rossi demi Sang Adik Mentas di MotoGP 2021
Ya, persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2020 memang masih terbuka lebar.
Tercatat setidaknya asa pembalap lain yang memiliki poin tidak jauh dari Mir selain Quartararo adalah Maverick Vinales (109 poin) dan Andrea Dovizioso (106 poin).
Fabio Quartararo akan kembali berjuang merebut tahta puncak klasemen akhir pekan ini.
Menurut rencana ia aka terjung di balapan selanjutnya, MotoGP Teruel 2020 yang dihelat di Sirkuit Aragon, Minggu (25/10/2020).
Baca Juga: Optimisme Pembalap Suzuki Ecstar Jelang MotoGP Teruel 2020, Gara-gara Motor?