Presiden UFC, Dana White pun mengungkap hal tersebut lebih jelas seusai laga UFC 254 tuntas dalam konferensi pers.
"Rupanya, dia (Khabib) sempat masuk rumah sakit karena dia mengalami patah kaki tiga minggu lalu," ucap Dana White.
"Jadi dia mengalami dua jari kaki yang patah dan tulang di kakinya juga ada yang retak. Itu yang dikatakan cornerman-nya Khabib kepada saya," tukas White.
Baca Juga: Hasil UFC 254 - Khabib Nurmagomedov Umumkan Pensiun usai Tumbangkan Justin Gaethje, Ini Alasannya
Hal ini jelas membuktikan bahwa Khabib adalah juara sejati.
Pasalnya, keadaan dan situasi Khabib dalam menghadapi laga UFC 254 juga tidak mudah.
Ia baru saja kehilangan sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang meninggal dunia pada Juli lalu.
Baca Juga: Hasil UFC 254 - Habisi Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov Menangis
Selama ini, dalam setiap pertarungannya, petarung 31 tahun itu selalu didampingi sang ayah yang juga bertindak sebagai pelatihnya.
Dana White pun sampai menyebut bahwa Khabib adalah sosok petarung paling sulit dikalahkan di planet ini.
"Kami sangat beruntung bisa melihat dia bertarung malam ini (kemarin, red)," ucap Dana White.
"Dia adalah satu petarung yang sulit dikalahkan di planet ini," ucapnya.
This one was for Abdulmanap Nurmagomedov ???? pic.twitter.com/ZZdywrlE5e
— UFC (@ufc) October 24, 2020
UFC 254 resmi jadi pertarungan terakhir Khabib Nurmagomedov.
Khabib memutuskan pensiun tepat setelah ia menaklukkan Justin Gaethje dan tentu hal itu membuatnya jadi petarung tak terkalahkan sepanjang masa di kelas ringan dalam sejarah UFC.