Alex menjelaskan bahwa kesalahan bukan ada pada kompon ban yang sebelumnya diperkirakan jadi penyebab ia jatuh.
Maklum, pembalap bernomor 73 itu jadi satu-satunya pembalap yang menggunakan kompon ban depan hard. Sementara pembalap lain cenderung memilih soft atau medium.
"Ban keras di depan bukan penyebab saya jatuh, karena sisi kanannya itu sama dengan medium. Hanya sisi kirinya saja yang berbeda," ujar Alex Marquez dikutip SportFEAT dari Autosport.
Baca Juga: Kans Juara Dunia Hampir Berakhir, Andrea Dovizioso Sulit Mau Optimistis di MotoGP Valencia 2020
"Jadi ini adalah kesalahan saya sendiri, dan tidak ada alasan khususnya. Saya melakukan kesalahan, saya terlalu cepat sedikit dan terlalu kencang menekan gas dan terlalu ke depan,"
"Saya tidak mengecek datanya karena bagi saya itu sudah ada kesalahan dari saya sendiri," tukas Alex.
Mengalami crash dan gagal finis tentu jadi hasil yang mengecewakan. Apalagi jika mengingat posisi Alex yang nyaris sudah hampir masuk tiga besar pembalap di barisan depan.
Another strong weekend came to a disastrous end for @alexmarquez73! ???? The rookie was chasing his third straight podium when he crashed at Turn 2! ????#AlcanizGP ???? pic.twitter.com/86XnvUZcjz
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 25, 2020
Akan tetapi, Alex Marquez sendiri justru merasa bersyukur dengan peristiwa jatuh tersebut.
"Memang itu salah saya. Tapi lebih baik untuk melakukan kesalahan seperti itu ketika berjuang untuk podium daripada berjuang untuk poin kejuaraan dunia," ujar Alex.
Baca Juga: Maverick Vinales Cuma Bisa Doa Bisa Kejar Joan Mir dengan Kondisi Mesin Yamaha Seadanya
Namun bukan berarti Alex senang dengan hasil itu. Hanya saja, kejadian jatuh itu membuat Alex mengambil pelajaran dan tidak mengulanginya di seri selanjutnya.
"Jadi kami harus mengambil pengalaman ini untuk kedepannya," ujar Alex.
"Saya pikir kami juga sudah tampil bagus selama tiga seri terakhir ini. Dan kami juga terlihat berjuang lagi untuk podium setelah start dari posisi 10," imbuhnya.