Find Us On Social Media :

Kecuali di Jerez, Fabio Quartararo Selalu Merana jika Hadapi 2 Seri MotoGP Beruntun di Sirkuit Sama

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat mengalami insiden crash di MotoGP San Marino 2020.

Ketika ditanya masalah apa yang ia alami, Quartararo pun bingung sendiri dan tidak bisa memberikan jawaban pasti.

"Begitu memulai balapan, sampai lap pertama selesai saya tidak merasakan masalah apa-apa. Tidak ada masalah soal grip atau traksi, tidak ada," ungkap Fabio Quartararo dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.

"Ya, ini memang sangat aneh dan saya tidak tahu mengapa itu terjadi," tukasnya.

Baca Juga: Rahasia Franco Morbidelli Juara MotoGP Teruel 2020 dan Taklukkan Sirkuit yang Jadi Momok Valentino Rossi

MotoGP Teruel 2020 digelar di Sirkuit Aragon, sama seperti pekan sebelumnya yang bertajuk MotoGP Aragon.

Pada MotoGP Aragon sebelumnya, perlu diketahui bahwa Fabio Quartararo merrebut pole position tapi ia justru finis di urutan ke-18. Saat itu, masalah ada pada tekanan ban yang tak tepat pada settingan M1 Yamaha miliknya.

Namun di seri Teruel kemarin, Quartararo mengaku sudah tidak ada masalah dengan tekanan itu. Sehingga jelas ia semakin dibuat bingung dengan performanya sendiri.

Baca Juga: Kans Juara Dunia Hampir Berakhir, Andrea Dovizioso Sulit Mau Optimistis di MotoGP Valencia 2020

Sampai-sampai, El Diablo pun seakan melabeli bahwa ia dan timnya seperti sudah 'dikutuk' kesulitan dan menderita jika menjalani dua balapan MotoGP beruntun di sirkuit yang sama, kecuali di seri perdana yaitu di Jerez.

"Ketika ada balapan ganda (dua pekan beruntun di sirkuit sama), kami harus berjuang lebih keras dan hasilnya kami kalah," kata Quartararo.

"Setiap pembalap dan tim lain membuat peningkatan, tetapi kami tampaknya justru terjebak,"

"Kecuali di Jerez (yang berhasil), selainnya kami selalu menderita seperti ini sampai sekarang," tukasnya lagi.