Find Us On Social Media :

Bikin Kejutan di MotoGP 2020, Suzuki Ecstar Klaim Tak Suka dengan Strategi Team Order

Selebrasi podium dua pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (kiri) dan Alex Rins, setelah balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 18 Oktober 2020.

"Saya berharap performa ini tetap bertahan. Tapi jujur, saya sendiri tidak pernah berpikir bahwa kami akan memimpin klasemen. Saya tidak menyangka itu," kata Davide Brivio dikutip SportFEAT dari GPOne.

Joan Mir musim ini sudah meraih tujuh podium dan finis paling buruknya adalah di posisi ke-11.

Sementara Alex Rins meraih tiga podium dengan satu diantaranya adalah podium juara. Posisinya di klasemen saat ini adalah bertengger di peringkat keenam.

Baca Juga: Malang bagi Cal Crutchlow, Tak Jatuh tapi Pulang dari MotoGP Teruel Justru Bawa 'Oleh-oleh' Cedera

Melihat masih ada tiga seri tersisa musm ini, Alex Rins berpeluang untuk mendekatkan diri ke Joan Mir dalam klasemen.

Terlebih penampilan Rins yang sempat goyah di awal musim kini semakin kokoh sejak juara di seri Aragon.

Menyadari bahwa timnya bisa saja membentuk satu strategi demi memperkuat dinasti Suzuki, Brivio ternyata punya pemikiran berbeda.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Ada Perpaduan 2 Sosok Pembalap Legendaris dalam Diri Franco Morbidelli

Jika biasanya beberapa tim MotoGP menerapkan team order pada pembalap satu ke pembalap dua mereka atau sebaliknya untuk mengatrol performa, Suzuki memilih tidak mengambil langkah demikian.

Brivio mengklaim bahwa Suzuki bukan tim yang suka dengan cara team order. Ia lebih menekankan bahwa timnya sangat menghargai sportivitas dan siapapun yang berusaha terbaik dialah yang bakal menang.