Find Us On Social Media :

Satu Harapan Shin Tae-yong pada PSSI soal Timnas U-19 Indonesia yang Belum Bisa Terwujud

Shin Tae-yong memberikan arahan kepada skuad timnas U-19 Indonesia saat TC di Kroasia.

SportFEAT.COM - Masih ada satu permintaan Shin Tae-yong pada PSSI soal timnas U-19 Indonesia yang belum bisa terwujud dalam waktu dekat.

Shin Tae-yong telah merampungkan tugasnya dalam mendampingi timnas U-19 Indonesia TC di Kroasia selama dua bulan terakhir.

Sejak September hingga Oktober, pelatih asal Korea Selatan itu telah mendampingi agenda timnas U-19 Indonesia menjalani 11 laga uji coba.

Penampilan timnas U-19 Indonesia selama TC di Kroasia terbilang cukup memuaskan dan menuai hasil positif.

Baca Juga: FC Ultrech Bukan Satu-satunya, Ada Beberapa Klub Eropa yang Tertarik Rekrut Bagus Kahfi

Dari 11 laga uji coba yang telah dijalani, skuad Garuda Nusantara menuai hasil lima kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah.

Progres yang ditunjukkan timnas U-19 Indonesia juga terbilang menanjak dan para pemain menampilkan performa semakin matang.

"Selama dua bulan TC di Kroasia pemain mengalami peningkatan kualitas dalam semua aspek," kata Shin Tae-yong dikutip dari PSSI.

"(Banyak) pengalaman yang baik mereka (para pemain timnas U-19 Indonesia) dapatkan di Kroasia," sambung pelatih Shin.

Baca Juga: Penggawa Timnas U-19 Indonesia Bongkar Pesan Penting Shin Tae-yong usai Jalani TC

Kendati menunjukan progres apik, bukan berarti kekurangan dan kelemahan timnas U-19 Indonesia sudah hilang.

Shin Tae-yong sendiri masih menyroti beberapa aspek di tubuh timnas yang kurang.

Ia pun masih mencoba mencari komposisi pemain yang mantap khususnya di lini tengah alias gelandang.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 Ditunda Lagi, Shin Tae-yong Bakal Awasi Performa Pemain Timnas U-19 Indonesia dengan Cara Lain

Salah satu wadah untuk mengakomodir targetnya itu, Shin Tae-yong butuh kompetisi resmi di Indonesia, seperti Liga 1 2020, yang bisa ia gunakan untuk memantau para anak didiknya.

"Ujung dari sebuah kompetisi itu timnas. Karena di kompetisi resmi pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan," tutur Shin Tae-yong.

Hal ini berbeda dibandingkan kalau hanya training camp dan beruji coba dengan timnas negara lain atau klub,"

"Jadi (inginnya) tidak menunda-menunda kompetisi. Liga menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus," ucap pelatih 51 tahun itu.

Sayangnya harapan Shin Tae-yong ini dipastikan belum bisa terwujud dalam waktu dekat.

Sebab sebagaimana diketahui, Liga 1 dan kompetisi Liga 2 dan 3 di Indonesia masih belum bisa bergulir karena belum mendapat izin akibat pandemi CoVID-19.

PSSI sendiri telah memutuskan untuk menunda kompetisi sampai awal tahun depan dan merumuskan format apa yang akan digunakan jika lIga bergulir.

Paling cepat, kemungkinan Liga di Indonesia baru bisa bergulir lagi pada Februari 2021.

Sementara itu Shin Tae-yong sendiri saat ini tengah izin kembali ke Korea Selatan untuk rehat dan akan kembali emmantau TC Virtual timnas pada 4 November 2020.

Timnas U-19 Indonesia berhasil meraih kemenangan kala berjumpa timnas U-19 Qatar pada pertemuan pertama (2-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), perjumpaan perdana dengan timnas U-19 Makedonia Utara (4-1), dan HNK Hajduk Split (4-0).

Hasil imbang diterima anak asuh Shin Tae-yong tersebut saat melawan timnas U-19 Arab Saudi (3-3), laga kedua menghadapi timnas U-19 Qatar (1-1), serta pertemuan kedua dengan timnas U-19 Makedonia Utara (0-0).

Sedangkan hasil minor diderita oleh timnas U-19 Indonesia ketika berjumpa timnas U-19 Bulgaria (0-3), kalah telak dari timnas U-19 Kroasia (1-7), dan tumbang dari timnas U-19 Bosnia Herzegovina (0-1).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada