Find Us On Social Media :

Ayah Marcus Fernaldi Gideon Sebut Ada Kalanya Pebulu Tangkis Butuh Rasa Egois

Ganda putra Indoesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, saat tampil di babak semi final Indonesia Masters 2020.

Kurniahu menilai bahwa tidak selamanya rasa egois itu bisa merugikan pemain.

Jika seorang pemain punya rasa egois dalam hal tak mau kalah, itu justru menjadi nilai plus.

"(kadang) Egois itu memang bagus. Dirinya tak mau," kata Kurniahu dikutip SportFEAT dari Warta Kota.

Baca Juga: Cuma 2 Hal yang Bisa Hentikan Kejayaan Novak Djokovic sebagai Raja Tenis Dunia

Namun demikian Kurniahu menggarisbawahi bahwa rasa egois itu tidak bisa sembarangan dikerahkan.

Menurutnya, pemain tetap wajib mengendalikan keegoisannya dan tahu kapan harus egois dan kapan harus menerima

Terutama tidak boleh sampai menjadi terpukul ketika keinginannya gagal terwujud.

Baca Juga: Turnamen BWF Libur, Hendra Setiawan Masih Sempat Raih Perngharagaan Terbaiknya Tahun Ini

"Seorang pemain yang egois akan sulit sukses jika dalam keadaan terpukul (kalah)," kata Kurniahu.

"Tetapi bahaya, jika dia mengalami kekalahan. Itu akan menyerang psikisnya," pungkasnya lagi.

Tekad tak mau mudah kalah pun tercermin pada beberapa pemain kelas dunia.