SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir bisa saja menjadi juara dunia dadakan andaikan MotoGP 2020 lebih cepat berakhir.
MotoGP 2020 masih menyisakan tiga seri lagi yang belum bergulir.
Ketiganya adalah dua seri MotoGP di Valencia dan satu seri di Portugal.
Namun, rencana Dorna Sports merampungkan kalender MotoGP 2020 dengan sempurna bisa saja berakhir lebih cepat karena seri MotoGP Portugal 2020 terancam batal digelar.
Baca Juga: Jack Miller Prediksi Joan Mir Bakal Juara Dunia MotoGP 2020 dan Samai Catatan Langka Satu Pembalap
Pandemi COVID-19 yang terus melonjak di Portugal menjadi penyebab utamanya.
Pemerintah Portugal sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa pihak mereka akan terus mengevaluasi agenda apapun di sana seiring meingkatnya kasus COVID-19.
Dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto, sudah ada lebih dari empat ribu kasus infeksi baru di Portugal. Bahkan dalam sehari, ada 39 kasus meninggal dunia yang tercatat.
"Peningkatan pandemi membuat semua aktivitas dan tindakan terus dievaluasi. Dan keputusan terbaik akan dibuat berdasarkan bagaimana pandemi berkembang dan apa yang terjadi saat ini," ujar Sekretaris Negara Portugal, Diogo Serra Lopes.
Padahal, MotoGP Portugal 2020 masih akan digelar akhir bulan ini, tepatnya pada 20-22 November 2020.
Ancaman batalnya seri Portugal di Sirkuit Portimao pun bisa datang kapan saja jika kasus infeksi pandemi terus-menerus naik.
Baca Juga: Efek Domino Absennya Marc Marquez Sepanjang MotoGP 2020 bagi Repsol Honda, Apa Itu?
Data darurat ini tentu menjadi sebuah kabar buruk bagi MotoGP.
Karena itu MotoGP 2020 pun juga terancam lebih cepat berakhir dan seri di Valencia bisa jadi bakal jadi seri penutup.
Dua MotoGP di sirkuit Valencia -MotoGP Europa dan MotoGP Valencia- akan dilaksanakan dua pekan beruntun, yakni pada 6-8 Nov dan 13-15 Nov.
Dan jika saja dua seri ini jadi seri penutup MotoGP 2020, pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir berpeluang jadi juara dunia dadakan.
Joan Mir saat ini memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 137 poin.
Dia unggul 14 poin atas rival sengitnya Fabio Quartararo di tempat kedua.
Meski berjarak cuma 14 poin, faktanya performa Joan Mir makin hari makin tokcer.
Sebaliknya, Fabio Quartararo masih terus menghadapi kendala dengan M1 Yamaha miliknya.
Joan Mir pun masih punya ambisi besar untuk merengkuh gelar juara perdananya selama debut di MotoGP.
Sebab sepanjang musim ini, pembalap asal Spanyol itu memang belum pernah juara, hanya saja penampilannya terus menerus konsisten hingga ia mampu melesat ke puncak.
Baca Juga: Giacomo Agostini Sarankan Valentino Rossi Pensiun Saja daripada Sulit Juara Lagi
Dengan gelar juara, Mir bisa membuat pencapaiannya semakin manis di akhir musim.
Tapi jikapun tidak dengan gelar juara, Mir juga bisa mencatatkan rekor tersendiri dengan jadi juara dunia meski belum pernah menang.
Namun, semua baru prediksi dan apapun bisa terjadi di tiga nasib MotoGP 2020 ke depan.