Find Us On Social Media :

Harapan Legenda Timnas Indonesia yang Kini Jadi Pelatih Klub Liga Malaysia

Mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, resmi menjadi pelatih Sabah FA.

SportFEAT.COM - Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, berharap dirinya dipertahankan Sabah FA.

Di musim perdananya berkiprah di Liga Malaysia, Kurniawan Dwi Yulianto memang belum berbicara banyak.

Pelatih Sabah FA ini tak mampu membawa klubnya berbicara banyak di kompetisi yang diikuti musim lalu.

Sekadar informasi, Sabah FA hanya mampu bertengger satu setrip di atas zona degradasi.

Baca Juga: Ada yang Berbeda dari Pemusatan Latihan Lanjutan Timnas U-19 Indonesia, Apa Itu?

Kompetisi Liga Malaysia musim 2020 ini memang berakhir lebih cepat menyusul adanya pandemi COVID-19.

Meski tak mampu membawa timnya merangsek ke papan atas, Kurniawan Dwi Yulianto berharap dipertahankan Sabah FA.

Legenda timnas Indonesia ini beralasan tak bisa menunjukkan hasil terbaik untuk Sabah FA lantaran kompetisi berjalan pendek.

“Kami akan membuat laporan evaluai kami sepanjang tahun ini, terlepas kepada manejemn untuk menentukan masa depan saya di Sabah," kata Kurniawan, dikutip SportFeat.com dari Stadium Astro.

"Tetapi terus terang saya masih sangat berharap [melatih] tim ini, karena mempunyai prospek yang bagus, termasuk semangat juang tinggi pemainnya.

"Saya harap kontrak saya dipertahankan satu tahun lagi agar saya dapat membuktikan mampu membawa Sabah melangkah lebih jauh," pungkasnya.

Baca Juga: Ada Satu Permintaan Shin Tae-yong yang Wajib Dipenuhi Pemain Timnas U-19 Indonesia

Dalam debutnya bersama Sabah FA, Kurniawan sempat menorehkan satu kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah sebelum liga dihentikan pada Maret lalu.

Sabah FA pun menempati papan tengah klasemen.

Namun ketika Liga Malaysia dilanjutkan lagi pada Agustus, Sabah FA justru mencatat masing-masing satu kemenangan dan imbang, serta empat kekalahan.

Kegagalan mendulang angka itu di luar kekalahan WO dari UiTM.

Baca Juga: Satu Harapan Shin Tae-yong pada PSSI soal Timnas U-19 Indonesia yang Belum Bisa Terwujud