SportFEAT.COM - Khabib Nurmagomedov bertarung hingga empat ronde dengan Conor McGregor pada 2018 silam, durasi ini lebih lama dari yang ia lakukan pada duel melawan Justin Gaethje.
Duel Khabib Nurmagomedov dengan Justin Gaethje baru saja terjadi di ajang UFC 254.
Pertarungan kelas ringan tersebut jadi laga terakhir Khabib sebelum akhirnya ia memutuskan pensiun dari UFC.
Petarung asal Rusia itu terbilang menang cukup cepat atas Justin Gaethje.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akui Bos UFC Sempat Bujuk Rayu Agar Urung Pensiun demi Uang
Sebab Khabib sukses membuat Gaethje tidak berkutik hanya dalam dua ronde saja.
Jumlah ronde ini lantas dikait-kaitkan dengan jumlah ronde saat Khabib menghabisi Conor McGregor dalam empat ronde pada 2018 silam.
Banyak yang mengira, Khabib lebih kesulitan saat lawan McGregor ketimbang Justin Gaethje.
Namun spekulasi itu dibantah pelatih Khabib, Javier Mendez.
Mendez pun menjelaskan alasan Khabib menang lebih cepat saat bertarung dengan Gaethje.
"Orang tua Justin ada di sana, menonton mereka. Dan Khabib sudah tahu Justin tidak akan pernah melakukan tap menyerah. Khabib tidak mau mematahkan lengan Justin di depan orang tuannya," kata Mendez.
Namun itu bukan alasan satu-satunya mengapa Khabib jauh lebih cepat menang atas Gaethje ketimbang Conor.
Menurut Mendez, saat berhadapan dengan Conor, Khabib memang sengaja membuat laga berjalan lebih lama untuk memberinya pelajaran.
"Hanya karena melawan Conor sampai empat ronde, bukan berarti Khabib lebih sulit untuk menghabisinya," ujar Mendez.
"Khabib sengaja membiarkan Conor lebih lama, dia sengaja berdiri dengannya, dia ingin memberi pelajaran pada Conor,"
"Khabib ingin memghukum Conor, sedangkan dengan Justin dia tidak ingin melakukannya," tukas Mendez.
Pada saat melawan Conor McGregor, Khabib memang sudah lebih dulu banyak 'dipanas-panasi' oleh sang lawan.
McGregor saat itu sudah lebih dulu menyerang Khabib dengan psywar dan kata-kata melalui media sosial termasuk melempari bis rombongan Khabib.
"Jadi menurut saya memang Khabib lebih menyukai Justin karena dia menghabisinya lebih cepat daripada yang dia lakukan biasanya kepada lawan lain," kata Mendez.
"Khabib itu terkadang sedikit ingin memberi pelajaran terjadap lawan, menyungkurkan lawan dan memukul mereka," pungkasnya.