SportFEAT.COM- Pembalap Ducati Andrea Dovizioso tak klhawatir untuk menghadapi pandemi COVID-19 kembali mengalami peningkatan di Eropa.
Beberapa negara di Eropa mengumumkan peningkatan kasus infeksi Virus Corona dan mempertimbangkan untuk kembali melakukan lock down.
Hal ini tentu menimbukkan kekhawatiran bagi banyak orang termasuk para pengendara motor balap yang berkendara di MotoGP.
Secara profesi yang mereka geluti berhubungan dengan orang banyak di dalam sebuah lintasan balap.
Baca Juga: Terancam Jadi Pengangguran di Musim Depan, Cal Crutchlow Sampai Lamar Kerja di McDonald's?
Namun beberapa pembalap berusa menanggapi masalah pandemi COVID-19 ini dengan bijak salah satunya dalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan.
Hal serupa diterapkan oleh pembalap satelit Yamaha yang juga mantan anak asuh Valentino Rossi, yaotu Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli mengaku dirinya mentaati peraturan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin yang sudah ditentukan dalam kompetisi.
"Saya akan mencoba untuk menghormati peraturan sebaik mungkin," ujar Franco Morbidelli dilansir SportFRAT.COM dari Tuttomotoriweb.
Namun dilain tempat, pembalap Ducati saat ini Andera Dovizioso justru berikan respon berbeda untuk pandemi Virus Corona yang kembali meningkat jumlah kasusnya.
Pembalap senior ini mengatakan dirinya tidak terlalu khawatir dengan pandemi Virus Corona yang menyerang Eropa.
Dovizioso justru berusa melihat fenomena ini dengan cara yang lebih santai dibandingkan kebanyakan orang yang terlihat panik.
"Saya mencoba berhati-hati tetapi jujur saya tidak terlalu khawatir (dengan pandemi COVID-19),"
"Saya mencoba melihatnya dengan cara yang lebih santai untuk alasan yang sederhana, bahwa saya tidak berfikir saya memiliki kekuatan ini untuk menghindari infeksi," ujar Dovizioso.
Dovizioso kemudian mengatakan bahwa segala sesuatu yuang diusahakan tidak akan mencegah pandemi COVID-19 karena sejatinya pihaknya tidak punya kekuatan untuk mencegahnya.
"Tim khususnya menjadi lebihi gelisah dengan aturan yang sangat ketat saat ini (di MotoGP), pada hari Kamis saya hampir tidak diizinkan untuk berbicara dengan tim saya,"
"Jelas bahwa taruhannya sangat tinggi, jadi adalah benar untuk mencoba melakukan segala kemungkinan,"
"Tapi seperti yang saya katakan sebelumnyam, bahwa kami tidak memiliki kekuatan itu (mencegah infeksi COVID-19).