SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales, akan memulai start dari jalur pit stop di MotoGP Eropa 2020.
Yamaha benar-benar dalam kondisi tak menguntungkan jelang MotoGP Eropa 2020.
Setelah menerima sanksi pengurangan poin dari FIM, tim berlogo garpu tala itu harus menelan pil pahit lagi.
Salah satu pembalapnya Maverick Vinales harus memulai start dari jalur pit stop (pitlane) karena harus memakai alokasi mesin ekstra.
Baca Juga: Bos Dorna Sports Bocorkan Jadwal MotoGP 2021, Jumlah Seri Rencananya akan Kembali Normal
Pembalap Monster Energy Yamaha itu akan memasang mesin keenam untuk menghadapi balapan yang berlangsung Minggu (8/11/2020) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Dilansir dari GPOne, Vinales tidak dapat menggunakan lagi mesin ketiga karena kisruh perubahan mesin tanpa izin yang dilakukan Yamaha.
Sementara Direktur Yamaha, Massimo Meregalli juga telah mengonfirmasi bahwa Vinales akan start dari jalur pit stop.
"Mengambil mesin ke-6 bagi Maverick adalah penalti tambahan yang membuat kami kewalahan," kata Meregalli kepada Sky, dikutip SportFeat.com dari BolaSport.com.
"Maverick akan start dari pit lane pada hari Minggu," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya MotoGP Eropa 2020, Maverick Vinales Terancam Absen
Hukuman tersebut tentu sangat merugikan Maverick Vinales dalam usahanya merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.
Saat ini, rider berjuluk Top Gun itu masih berada di posisi ketiga klasemen dan tertinggal 19 angka dari Joan Mir yang bertengger di puncak.
Belum lagi, Vinales juga terancam tak bisa mengikuti balapan MotoGP Eropa 2020 karena salah satu kru-nya positif COVID-19.
Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Satu Nama Pembalap yang Motornya Tak Pernah Bermasalah di MotoGP 2020