Dilansir SportFEAT.COM dari badmintonindonesia.org, berikut ini adalah lima progam unggulan dari ketua umum PBSI baru Agung Firman Sampurna.
1. Tata kelola keuangan sehingga lebih transparan, akuntabel, dan mendukung kinerja olahraga bulutangkis. Akan ada akuntan publik yang memantau berapa dana yang masuk, dari mana, digunakan untuk apa dana tersebut sehingga tidak ada konflik kepentingan.
Baca Juga: Cuma 2 Hal yang Bisa Hentikan Kejayaan Novak Djokovic sebagai Raja Tenis Dunia
2. Pemberdayaan pengurus provinsi. Salah satunya, Agung ingin dan akan mengupayakan agar semua pengprov memiliki graha bulutangkis untuk sarana pembinaan bulutangkis di daerah.
3. Struktur sponsorship dan dukungan finansial, akan memberikan ruang bagi PBSI untuk mengembangkan diri dengan pendanaan menuju kemandirian finansial sehingga betul-betul dapat dikelola secara profesional.
4. Sistem rekrutmen atlet, pelatih dan pengelolaan kompetisi.
5. Pengembangan pembinaan bulutangkis dan inovasi untuk membuat partisipasi masyarakat dalam pengembangan bulutangkis menuju sport entertainment industry.
Agung Firman Sampurna sendiri dalam masa jabatannya nanti sebagai ketua umum, ingin berfokus kepada beberapa lima poin.
Kelima poin ini antara lain adalah Organisasi, rekruitmen atlet & pelatihan, Kemitraan, Partisipasi masyarakat dan pengembangan bulutangkis, serta industri olahraga.
Setelah resmi menjadi ketua umum PBSI, Agung Firman hanya punya waktu kurang lebih selama 30 hari untuk membentuk tim kepengurusan.
Tim kepengurusan ini yang nanti akan membantu tugas Agung Firman Sampurna dalam mengemban tugasnya sampai tahun 2024 mendatang.