Satu-satunya pembalap Yamaha yang mampu masuk 10 besar hanya Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha yang akan start dari posisi kesembilan.
Sedangkan Fabio Quartararo harus puas start dari posisi ke-11.
Adapun dua pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi lebih merana.
Baca Juga: Harapan Besar Maverick Vinales Jelang MotoGP Eropa 2020, Bebas Sanksi?
Vinales start dari posisi ke-15 disusul Rossi yang akan start dari posisi ke-18.
Hasil ini jelas menjadi hasil terburuk Vinales dan Rossi. Terutama bagi Rossi yang baru saja comeback usai absen dari dua seri Aragon akibat terpapar COVID-19.
Adapun Vinales, ia memang finis di urutan ke-15 pada kualifikasi, tetapi pada balapan nanti ia dihukum start dari pit lane (5 detik setelah balapan dimulai) akibat sudah menggunakan mesin keenam musim ini.
The Doctor sendiri sudah gagal mendulang poin dalam enam seri. Empat seri di antaranya diakibatkan ia DNF alias gagal finis.
Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Satu Nama Pembalap yang Motornya Tak Pernah Bermasalah di MotoGP 2020
Di sisi lain, gelaran MotoGP Eropa 2020 kali ini bisa menghadirkan berbagai kejutan.
Takaaki Nakagami yang akan start dari posisi ketiga bisa kembali merajut impiannya untuk naik podium perdana di kelas utama.
Sedangkan bagi Joan Mir, andai dia mampu tampil ajaib seperti seri-seri sebelumnya, bukan tak mungkin ia makin dijagokan jadi Juara Dunia musim ini.
Sebab ia semakin berpeluang untuk memperlebar jarak dengan Fabio Quartararo dalam klasemen MotoGP 2020.