Find Us On Social Media :

Renungan Valentino Rossi Selama Karantina di Rumah, Yamaha Makin Jeblok dari Suzuki Ecstar

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (36) dalam perlombaan di MotoGP Styria 2020.

SportFEAT.COM - Selama menjalani masa karantina di rumahnya, Valentino Rossi mengungkap satu hal yang ia sadari tentang progres mesin Yamaha dengan kompetitor sengitnya, Suzuki Ecstar.

Valentino Rossi tidak segan menganggap mesin Yamaha kini semakin jeblok dan tertinggal dari kompetitornya, terutama Suzuki Ecstar.

Hal itu disadari The Doctor selama ia menjalani masa karantina di rumahnya usai dinyatakan terpapar COVID-19 bulan lalu.

Valentino Rossi sendiri menghabiskan 24 hari karantina dan melewatkan dua seri MotoGP Aragon sebelumnya.

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Maverick Vinales Dihukum Start dari Pit Lane: Musim Terburuk yang Pernah Ada!

Selama berdiam diri di rumah, juara dunia sembilan kali itu menyadari bahwa M1 2020 tidak banyak berubah.

Bahkan, dibandingkan dengan versi lawas 2019, justru M1 2020 cenderung mengalami banyak masalah.

"Kami semua punya banyak ekspektasi dengan M1 2020, tetapi kenyataannya kami sama sekali tidak membuat kemajuan," kata Valentino Rossi dikutip SportFEAT dari Crash.net.

Tiga pembalap Yamaha, Rossi, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo menggunakan mesin pabrikan M1 2020.

Cuma Franco Morbidelli yang dibekali mesin M1 2019 dengan spec-A.

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Comeback dan Cuma Start dari Baris Belakang, Valentino Rossi Ungkap Satu Kesulitan Ini

Namun dari keempat pembalap tim berlogo garpu tala itu, justru Morbidelli yang menunjukkan peningkatan signifikan.

"Morbidelli menjalani musim fantastis kali ini, dia sudah menang dua kali dengan motor lawas. Sedangkan mesin baru kami saya rasa tidak banyak berubah, malah tidak ada kemajuan," ucapnya.

Salah satu pesaing kuat Yamaha adalah Suzuki Ecstar, yang musim ini sukses melesat tanpa ampun.

Baca Juga: Bukan Jagokan Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo Malah Sebut Sosok Ini Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Duo rider Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins pun mengancam kedigdayaan Yamaha.

Keunggulan Suzuki Ecstar adalah sama-sama punya kemampuan menikung yang apik, sama seperti Yamaha.

Namun yang menjadi nilai lebih dari Suzuki adalah kecepatan mereka cenderung lebih tinggi daripada Yamaha.

"Bagi saya, Suzuki bekerja sangat baik. Saya pikir Davide Brivio (manajer Tim Suzuki) sudah melakukan pekerjaan yang bagus karena dia bisa menyatukan kinerja Jepang dengan Italia," ucap Rossi.

"Dia mampu menyatukan teknisi Jepang untuk bekerja sama dengan para teknisi Eropa dan khususnya Italia dan membuat sebuah tim yang kuat di sana," kata Rossi lagi.

Saat ini Suzuki Ecstar berpeluang mencetak sejarah dengan menempatkan Joan Mir sebagai Juara Dunia musim ini.

Sebab Joan Mir kini memuncaki klasemen MotoGP 2020 meski belum pernah memenangi satu seri pun pada musim ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada