Sementara ini Joan Mir memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 137 poin. Jumalh ini unggul 14 poin dari Fabio Quartararo yang bertengger di posisi kedua.
Menurut Fabio Quartararo, kesempatannya merengkuh titel Juara Dunia tahun ini akan selesai jika dia tidak berani mengambil risiko besar saat balapan nanti.
"Sejujurnya, dengan posisi start saya nanti, saya mrasa nothing to lose," kata Fabio Quartararo dikutip SportFEAT dari Autosport.
"(tetapi) tujuan utama saya adalah memenangkan juara dunia dan jika saya tidak berani ambil risiko besar, maka impian saya pupus," tukasnya.
Baca Juga: Renungan Valentino Rossi Selama Karantina di Rumah, Yamaha Makin Jeblok dari Suzuki Ecstar
Meski seakan sudah pasrah dengan kesempatannya memenangi gelar juara dunia musim ini, pembalap 21 tahun itu percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Quartararo merasa posisi start di seri kali ini pun makin membuatnya terpacu untuk menampilkan yang terbaik.
Bahkan ia mengaku tak takut jika harus mengalami crash demi mengejar targetnya.
"Sekarang saya benar-benar sedang dalam mood untuk menampilkan yang terbaik. Jika saya memang harus sangat sangat agresif, maka saya akan begitu," kata pembalap asal Prancis itu.
"Jika nanti crash atau terjadi sesuatu, maka penyebabnya adalah untuk alasan yang bagus (karena saya ingin agresif),"
"Saya hanya ingin tampil sebaik mungkin," imbuhnya.