SportFEAT.COM - Pembalap Aprilia Gressini Andrea Iannone, resmi dijatuhi hukuman skorsing selama empat tahun tak boleh mengaspal.
Masa depan pembalap Aprilia Gresini Andrea Iannone, akhirnya terjawab.
Iannone secara resmi mendapat hukuman empat tahun tak boleh ambil bagian di dunia balap.
Hal itu tak terlepas dari keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport atau CAS) yang menolak banding dari Iannone, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Penguji Aprilia? Begini Jawaban Aleix Espargaro
Artinya CAS sudah mengabulkan tuntutan World Anti-Doping Agency (WADA) dengan mengskorsing Andrea Iannone.
Kasus ini bermula saat pembalap asal Italia itu tersandung kasus doping pada balapan MotoGP Malaysia 2019 lalu.
Dilansir SportFeat.com dari MotoGP.com, hasil tes urine Iannone telah ditemukan zat doping yang bisa meningkatkan adrenalinnya.
Akan tetapi, Iannone sempat membela diri dengan mengatakan sumber zat terlarang itu dari daging ia konsumsi sebelum perlombaan di Sepang.
Di sisi lain, WADA menuntut Andrea Iannone karena rider 30 tahun itu tak bisa menunjukkan jenis daging apa yang dikonsumsi.
CAS pun mengabulkan tuntutan dari WADA dan menolak banding Iannone.
Serta memberikannya sanksi tidak bisa balapan selama empat tahun terhitung sejak 17 Desember 2019.
Baca Juga: Bukan Andrea Dovizioso, Sosok Ini Diklaim Semakin Dekat Jadi Pembalap Penguji Yamaha
Artinya, eks pembalap Suzuki ini tak akan membela Aprilia Gresini untuk musim MotoGP 2021.
Kondisi ini membuat pabrikan Italia itu harus berpikir ulang mencari pembalap pengganti Iannone.
Beberapa nama telah dikaitkan dengan Aprilia, seperti Cal Cruthlow, Andrea Dovizioso hingga Jorge Lorenzo.
Nama terakhir diklaim mempunyai kans paling besar.
Penyebabnya posisi Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha tengah di ujung tanduk.
Tim berlogo garpu tala itu dikabarkan lebih tertarik mendatangkan Cal Crutchlow sebagai pembalap penguji.
Baca Juga: Waduh! Marc Marquez Pastikan Ajang MotoGP 2020 Sudah Berakhir