Find Us On Social Media :

Eks Timnas Inggris Kesal pada Marcelo Akibat Insiden 9 Tahun Lalu

Peter Crouch melakukan selebrasi tarian robot usai mencetak gol dalam laga persahabatan melawan timnas Jamaika pada 2006.

SportFEAT.COM- Peter Crouch mengaku sangat kesal dengam pemain Marcelo akibat satu insiden yang sudah terjadi sembilan tahun lalu.

Mantan penyerang bertubuh jangkung asal Inggris Peter Crouch baru-baru ini mengungkapkan satu hal yang belum pernah ia ceritakan sebelumnya.

Hal yang ingin dia certiakan adalah bahwa Crouch kesal telah dicurangi oleh pemain Real Madrid terutama Marcelo.

Hal ini terjadi setelah kedua pemain terlibat isiden pada kompetisi Liga Champions yang berlangsung tahun 2011 silam.

Baca Juga: Gabung Manchester United, Donny van de Beek Ungkap Satu Pesan Ole Gunnar Solskjaer Padanya

Saat itu Crouch yang membela Tottenham Hotspur bertemu Real Madrid yang saat itu masih ditangani oleh pelatih ternama Jose Mourinho.

Namun sayang bukan kemenangan yang diraih oleh Peter Crouch, melainkan hadiah kartu merah dari sang wasit.

Hal ini terjadi setelah Peter Crouch untuk kali kedua sudah mendapatkan kartu kuning.

Tapi yang membuat Peter Crouch nampak jengkel adalah ketika Marcelo secara terang-terangan nampak senang ketika dirinya dapat kartu merah.

Baca Juga: Eks Wonderkid Arsenal Tak Akan Pernah Mau Pindah Ke Tottenham Hotspur, Mengapa?

"Saya memang punya sedikit alasan dalam hal kartu (kuning)," ujar Peter Crouch dilansir SportFEAT.COM dari Goal.

"Yag pertama adalah saya terlalu bersemangat, dan saya memberi tekel kepada Sergio Ramos,"

"Untuk yag kedua saya memblok bola dari Marcelo dan saya melakukan sedikit diving, tapi saya tak menyentuhya, dia (Marcelo) kemudian melompat ke udara dan berguling-guling,"

"Anda bisa melihat dia melihat ke arah wasit dan dia kemudian merayakan saat kartu merah (untuk saya) keluar, dan dia melompat kembali," ujar Crouch.

Baca Juga: Legenda Liverpool Sebut Paul Pogba Bukan Pemain Hebat, Ini Alasannya

Peter Crouch kemudiang mengungkapkan bahwa saat itu dirinya amat kesal namun menahan diri untuk tidak melakukan kekerasan fisik.

"Aku tidak pernah ingin memukuk siapa pun lagi dalam hidupku! Bagi mereka itu dianggap sebagai sebuah kemenangan,"

"Mereka memenangkan pertandingan dan mereka mempermainkan saya," aku naif karena membiarkan diriku terjebak dalam hal itu," ujar Crouch.

Crouch sendiri setelah laga tersebut belum lagi bertemu dengan Marcelo untuk membicarakan masalah ini.

Pemain bertubuh tinggi ini pada akhirnya memutuskan penisun dari dunia sepak bola pada tahun 2019 lalu saat berseragam Burnley.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Gimana menurut BolaSporter jika pertukaran antara Cristiano Ronaldo dengan Neymar benar-benar terjadi musim depan? #cristiano #ronaldo #neymar #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada