SportFEAT.COM - Mantan calon pengganti sementara Valentino Rossi, Garrett Gerloff sempat mencuri perhatian bos Yamaha Lin Jarvis berkat aksinya di MotoGP Eropa 2020.
Garrett Gerloff sempat ditunjuk Yamaha untuk menjadi pembalap yang menggantikan Valentino Rossi saat balapan MotoGP Eropa 2020 pekan lalu.
Pembalap asal Amerika Serikat itu ditunjuk menggantikan Valentino Rossi apabila The Doctor masih belum dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Ia sebenarnya merupakan pembalap World Superbike (WSBK) dan baru debut internasional di tahun ini.
Baca Juga: Satu Permintaan Joan Mir kepada Alex Rins Demi Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Garrett Gerloff jelas tidak punya pengalaman di kancah MotoGP.
Banyak yang heran mengapa Yamaha lebih memilih Gerloff daripada pembalap penguji mereka sekaligus juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo.
Namun Gerloff sendiri membuktikan kemampuannya di atas kuda besi tunggangan Rossi.
Pembalap 25 tahun itu sempat mencicipi trek Sirkuit Ricardo Tormo pada sesi FP1 dan FP2 MotoGP Eropa 2020.
Hasilnya, ia finis di urutan ke-19 dan time attack-nya 1,6 detik tentu tidak terbilang spektakuler.
Namun bagi Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis hasil itu sudah istimewa.
Baca Juga: Begini Respon Bos Aprilia setelah Andrea Iannone Disanksi 4 Tahun
"Soal penampilan Garrett saya pikir semua sudah melihatnya, dia luar biasa," ucap Lin Jarvis dikutip SportfEAT.com dari The Race.
"Dia sangat mengesankan, sangat terkontrol dan tidak pernah salah," ucapnya.
Pujian Jarvis tentang performa Garrett yang 'tidak sepktakuler' itu cukup beralasan.
Baca Juga: 2 Hal yang Jadi Fokus Fabio Quartararo Jelang MotoGP Valencia 2020
Sebab Garrett sebelumnya sama sekali tidak pernah mencicipi atmosfer kompetisi MotoGP, namun ia mampu tampil lebih baik bahkan dari Lorenzo Savadori dari Aprilia yang juga sama-sana berkarier di WSBK.
"Dia tidak pernah naik M1, tidak pernah kenal rem karbon, tidak pernah mengendarai dengan ban Michelin dan tidak pernah balapan di SIrkuit Valencia," ujar Jarvis.
"Kondisi treknya tidak menentu, hujan kering, namun bagaimana dia melakukannya kemarin menurut saya sudah mengungkap tentang sikap, skill dan bakatnya." ucap Jarvis lagi.