Find Us On Social Media :

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Berencana Buat Gebrakan pada Tahun Depan, Apa Itu?

Lee Chong Wei (tengah) saat bersama Chen Long dan Lin Dan di atas podium tunggal putra Malaysia open 2019, Minggu (7/4/2019).

SportFEAT.COM- BAM selaku asosiasi bulu tangkis Malaysia berencana menggelar dua turnamen besar secara bersamaan pada bulan April 2021.

Salah satu turnamen besar bulutangkis dunia Malaysia Masters 2021 yang rencananya berlangsung pada Januari tahun depan akhirnya mundur pelaksanaanya.

Hal ini karena BWF ingin memberi jalan untuk 'Buble Tournament' yang diselenggaran oleh asosiasi bulutangkis Thailand (BAT).

BAT diketahui akan menggelar tiga turnamen besar sekaligus di bulan Januari 2021 yakni Thai Open Yonex (12-17 Januari 2021).

Baca Juga: Pemain Andalan Kompak Pensiun, Denmark Tetap Optimistis Masih Punya Kekuatan di Piala Thomas 2020

Kemudian (Thai Open Toyota 19-24 Januari 2021), dan yang terakhir adalah BWF World Tour Finals (27/31 Januari 2020).

Apa yang dilakukan oleh BAT ini justru membuat BAM selaku asosiasi bulutangkis Malaysia mendapatkan ide untuk menggelar 'Buble Tournament' juga.

BAM rencananya akan menggelar Malaysian Open 2021 dan Malaysian Masters 2021 secara bersamaan tepatnya di bulan April 2021.

Baca Juga: Mantan Raja Bulu Tangkis Dunia asal China Jadi Panutan Viktor Axelsen

Rencana ini sendiri disampaikan oleh sekjen BAM Datuk Kenny Goh dalam sebuah kesempatan.

Kenny Goh mengatakan kini pihaknya masih mencoba berkomunikasi dengan BWF terkait rencana 'Buble Tournament' yang akan diselenggarakan BAM ini.

"Saat ini kami masih menunggu tanggapan dari BWF mengenai masalah ini," ujar Kenny Goh dilansir SportFEAT.COM dari Berita Harian Malaysia.

Baca Juga: Ada 'Duo Menara' Racikan Baru China yang Bisa Mengancam Dominasi Ganda Putra Indonesia

"BWF masih memerlukan waktu untuk mempelajari proposal ini karena mereka juga perlu menyusun kalender turnamen sepanjang 2021," tambah Kenny Goh.

Kenny Goh kemudian menyampaikan apabila rencana BAM ini disetujui, pihaknya baru akan memikirkan turnamen mana dahulu yang akan mulai duluan.

"Jika BWF setuju kami bisa menyelenggarakann 'Buble Tournament' untuk Malaysia Open dan Malaysian Masters,"

Baca Juga: China Gelar Kejurnas 2020, Duet Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Masih Tak Terbendung

"Apakah Malaysia Open akan berlangsung lebih dulu atau tidak, kami akan memikirkannya nanti," ujar Kenny Goh.

Terakhir Kenny Goh menyampaikan nantinya jika benar-benar akan berlangsung kedua turnamen ini di bulan yang sama.

BAM akan berdiskusi dengen kementrian olahraga di Malaysia mengenai SOP penyelenggaraan, karena harus menyesuaikan dengan kondisi negara juga.

Baca Juga: Satu Hal yang Paling Dirindukan Pebulu Tangkis Tunggal Putri Nomor 1 Dunia

"Seperti SOP yang digunakan di Thailand kami juga akan menggunakan pendekatakn yang hampir sama,"

"Hanya Kami akan mengadakan diskuis lebih lanjut dengan KBS (Kementrian Pemuda dan Olahraga), MSN (Dewan Olahraga Nasional), dan MKN (Dewan Keamanan Nasional) untuk merumuskan SOP yang sesuai," ujar Kenny Goh.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)