Find Us On Social Media :

MotoGP Valencia 2020 - Nazar Joan Mir Andai Jadi Juara Dunia: Dinner Bareng Legenda Suzuki Ini

Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, saat mengikuti balapan di ajang MotoGP Styria 2020.

SportFEAT.COM - Jelang MotoGP Valencia 2020, pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir bernazar ingin makan malam alias dinner bersama Kevin Shcwantz andai jadi juara dunia musim ini.

Gelaran MotoGP Valencia 2020 bisa jadi menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Kandidat terkuat saat ini jatuh kepada Joan Mir yang sementara ini berada puncak klasemen pembalap.

Nasib Joan Mir sebagai kandidat juara dunia musim ini benar-benar akan bergantung pada raihannya di kualifikasi MotoGP Valencia 2020, Sabtu (14/11/2020) ini.

Baca Juga: Air Mata Sang Malaikat Kecil yang Membuat Cal Crutchlow Mantap Pensiun pada MotoGP 2021

Posisi start tentu bakal turut menjadi modal berharga bagi pembalap 23 tahun itu demi memuluskan tekadnya pada sesi balapan di hari Minggu.

Mir pun sudah mulai berkonsentrasi pada dirinya sendiri dan tidak mau terlalu memusingkan performa pembalap lainnya.

"Saya suka fokus pada diri saya sendiri dulu. Kecepatan saya di hari pertama dengan ban medium sangat bagus. Bahkan dengan ban keras juga tidak terlalu buruk," ujar Mir yang sempat terjatuh di FP2.

"Saya merasa lebih nyaman pakain ban medium depan belakang, saya bisa melaju lebih cepat," jelasnya.

Optimisme Joan Mir berangkat dari peluangnya mencatatkan sejarah sebagai pembalap Suzuki yang berhasil jadi juara dunia.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Yamaha Terancam Meredup Lagi, Valentino Rossi Bingung dengan Kualitas M1 2020

Terakhir kali Suzuki mampu menelurkan seorang juara dunia di ajang MotoGP adalah Kenny Roberts Jr pada 2000, yakni sudah hampir 20 tahun lamanya.

Mir pun sudah punya nazar jika ia berhasil mengunci gelar juara dunia musim ini jelang MotoGP Valendia 2020 kali ini.

Seakan gelar sudah berada di tangannya, Mir berkeinginan untuk makan malam dengan legenda MotoGP Kevin Schwantz, yang notabene mantan pembalap Suzuki.

Baca Juga: Anak Didik Valentino Rossi Optimistis Raih Hasil Lebih Bagus di MotoGP Valencia 2020

"Memenangkan juara dunia tentu akan sangat penting bagi saya dan tim. Suzuki tidak sering bisa memperebutkan gelar setiap tahun, tapi keunggulan kami musim ini menegaskan ada hasil manis dari kerja keras kami," ucap Mir.

"Kevin Shcwantz sudah mengirim pesan kepda saya berupa ucapan selamat baru-baru ini dan ini tentunya sebuah kehormatan bagi saya,"

"Saya berniat ingin makan malam dengannya dan berbincang," ucapnya lagi.

Kevin Scwhantz sendiri merupakan pembalap asal Amerika Serikat yang pernah menjadi juara dunia 1993 saat masih bernaung di tim Suzuki.

Kala itu Scwantz masih merasakan ajang balap MotoGP dengan nesin 500cc.

"Mungkin nanti saya akan bertanya kepadanta seperti apa balapan dengan mesin 500cc itu," ucap Mir.

"Mungkin kita bisa membiarkan dia mencoba motor MotoGP saya, tapi tentu kita harus mengambil kendali traksi darinya," kelakar Joan Mir.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)