SportFEAT.COM- Pandemi COVID-19 yang menyebabkan aktivitas publik dibatasi membuat Paolo Maldini rindu dengan para penggemar.
COVID-19 yang menerjang sebagian besar wilayah di Eropa hingga saat ini masih membuat para pecinta sepak bola menunda waktu untuk menyaksikan timnya bertanding.
Sebab sebagian besar negara di Eropa masih belum memperbolehkan aktivitas masal di ruang publik termasuk menonton tim sepak bola.
Saat ini sebagian besar liga di Eropa memilih tetap melanjutkan kompetisi walau tanpa penonton.
Baca Juga: Hasil Drawing EURO 2020- Portugal Masuk Grup Neraka, Belanda Diprediksi Bakal Melaju dengan Mudah
Sebagai gantinya tim-tim di Eropa memilih menggunakan efek suara penonton agar pertandingan terdengar tetap seru.
Hal ini juga yang terjadi di Italia, saat ini kompetisi Liga Italia masih tanpa penonton dan ini membuat pertandingan kurang bernyawa.
Absennya penonton dari stadion ini rupanya menjadi pehatian yang serius bagi legenda AC Milan yang saat ini menjabat direktur teknik Rossoneri, Paolo Maldini.
Baca Juga: Pulang Kampung, Penyerang Real Madrid Ini Malah Disuruh Bayar Denda, Kok Bisa?
Maldini mengatakan kondisi pertandingan tanpa penonton sejauh ini masih jadi hal yang terburuk baginya.
Sebab tidak ada emosi yang terhubung antara para penggemar dengan para pemain yang sedang bertanding di lapangan.
"Tidak memiliki penonton masih merupakan hal yang terburuk (bagi saya)," ujar Maldini dilansir SportFEAT.COM dari Football Italia.
Baca Juga: Eks Timnas Inggris Kesal pada Marcelo Akibat Insiden 9 Tahun Lalu
"Seperti misalnya dengan 90.000 orang di Barcelona atau 80.000 orang di San Siro," tambah Maldini.
Maldini sendiri mengaku saat ini dirinya merindukan keberadaan para penggemar yang setia menonton AC Milan bertanding di San Siro.
"Aku merindukan ketegangan yang diberikan publik padamu di atas segalanya," ujar Paolo Maldini.
Baca Juga: Waduh, Diego Maradona Disebut Tak Ada Apa-Apanya DibandingkanLionel Messi
Belum diketahui sampai kapan pemerintah setempat melarang para penggemar untuk hadir ke dalam stadion.
Namun ada beberapa pertandingan di negara lain yang sudah memperbolehkan para penonton untuk hadir meski tidak memenuhi kapasitas.
Semua ini tergantung dari kondisi negara masing-masing, apakah masih memiliki angka yang tinggi terhadap infeksi COVID-19 atau sudah tidak.