Find Us On Social Media :

Suzuki Membuktikan Diri Bisa Menang meski Berbekal Motor Sederhana

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, saat beraksi pada seri MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020). Saat itu, Joan Mir sukses menjadi pemenang pada balapan seri ke-13 tersebut.

SportFEAT.COM - Suzuki Ecstar dianggap berhasil membuktikan diri menjadi timmyang bisa menang hanya dengan berbekal motor yang sederhana.

Suzuki Ecstar sukses menuai banyak pujian sepanjang MotoGP 2020.

Keberhasilan Joan Mir menjadi juara dunia musim ini semakin menguatkan keberadaaan Suzuki sebagai tim pabrikan yang layak disegani.

Setelah berhasil menggongol trofi juara dunia melalui Joan Mir, kini Suzuki pun masih bisa menambah trofi mereka dengan raihan trofi kejuaraan dunia konstruktor.

Baca Juga: Valentino Rossi Sanjung Suzuki yang Sukses Orbitkan Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Suzuki Ecstar sendiri saat ini tengah bersaing dengan Ducati dalam perebutan gelar tersebut, mengalhkan nominasi pabrikan top lainnya seperti halnya Yamaha dan Honda.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pun kagum dengan pencapaian Suzuki.

Hal tersebut membuatnya tersadar bahwa Suzuki berhasil membuktikan diri sebagai tim yang mampu memetik kemenangan meski hanya bermodal motor yang sederhana ketimbang tim-tim lain.

"Suzuki telah menunjukkan bahwa mereka bisa menang dengan motor sederhana," ucap Andrea Dovizioso dikutip SportFEAT dari GPOne.

Tidak bisa dipungkiri, jika mesin GSX-RR adalah motor yang paling minim riset dari segi kecanggihan dibanding tim-tim lain.

Baca Juga: Joan Mir Lampaui Catatan Apik Valentino Rossi dan Marc Marquez Sekaligus

Akan tetapi, justru kini Suzuki mampu tampil paling konsisten dan jarang mengalami masalah.

"Suzuki telah menunjukkan bahwa mereka dapat memenangkan kejuaraan dengan melatih basis teknis tertentu yang mungkin tampak sepele," kata Dovizioso.

"Suzuki menurut saya adalah motor paling sederhana, dari sudut pandang mana pun Anda meiihatnya," tukas pembalap Italia itu.

Baca Juga: Gagal Juara Dunia, Fabio Quartararo Ungkap Satu Momen yang Buat Penampilannya Turun Drastis di MotoGP 2020

Andrea Dovizioso sendiri mengalami nasib bertolak belakang dengan para pembalap Suzuki.

Sepanjang musim ini pembalap 35 tahun itu masih terus mengalami kendala pada Desmosedici GP20 miliknya.

Perbedaan visi misi tentang pengembangan motor Ducati disinyalir membuat Dovizioso akhirnya memilih tak perpanjang kontraknya.

Pada musim depan, runner-up juara dunia tiga kali itu memilih untuk mengambil cuti panjang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)