SportFEAT.COM - Mantan pebulu tangkis tunggal putri terbaik dunia Carolina Marin, mengaku tak akan puas jika tak gondol medali emas Olimpiade Tokyo 2021.
Carolina Marin merupakan juara bertahan Olimpiade Rio 2016.
Saat itu, pebulu tangkis tunggal putri Spanyol tersebut berhasil mengalahkan wakil India PV Shindu di partai final.
Hasil tersebut membawa Marin menggondol medali emas Olimpiade Rio 2016.
Berbekal dengan modal medali emas, mantan ratu bulu tangkis dunia itu kian pede menyambut gelaran Olimpiade Tokyo 2021.
Carolina Marin bahkan telah mengincar medali emas di turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Motivasinya semakin bertambah besar setelah sembuh dari cedera panjang yang dialaminya.
"Saya sempat mengalami fase ragu-ragu dan takut," ungkap Marin kepada Olympic Chanel, dikutip SportFeat.com dari BolaSport.com.
"Saat mengalami cedera, Anda akan bertanya pada diri sendiri bisa-tidaknya kembali bertanding dan menang,"
"Karena itulah, saya patut berterima kasih untuk semua orang di tim saya," ucapnya menimpali.
Baca Juga: Semenjak Gantung Raket, Diam-diam Lin Dan Tekuni Olahraga Baru
Carolina Marin diketahui mengalami cedera ligamen saat menjalani partai final Indonesian Masters 2019.
Walhasil, ia harus absen panjang selama delapan bulan dan baru comeback pada September saat mengikuti Vietnam Open 2019.
Lebih lanjut, pemain berusia 27 tahun itu mengaku belum puas jika dirinya tak mempertahankan medali emas Olimpiade yang berlangsung di Tokyo tahun depan.
"Terlepas dari semua yang terjadi, saya ingin mengubah keadaan dan kembali menjadi Carolina Marin yang seorang pejuang," kata Marin.
"Saya ingin kembali percaya diri dan meraih target memenangi medali emas. Saya tidak akan puas hanya dengan medali perak, dan saya sangat ngotot soal itu,"
"Saya juga tak pernah membayangkan apa yang akan terjadi seandainya saya tidak memenangi medali emas pada 2016," ucapnya memungkasi.
Baca Juga: Lima Bulan Pensiun, Lin Dan Sudah Comeback Lagi ke Dunia Bulu Tangkis
Saat ini, Carolina Marin menempati peringkat kelima race to Tokyo.
Dalam aturan yang berlaku, hanya pemain yang menempati peringkat 1-16 saja yang berhak lolos ke Olimpiade Tokyo 2021.