SportFEAT.COM - Joan Mir dinilai sebagai pembalap yang musim ini mampu tampil lebih cerdas dibandingkan pembalap lain hingga sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.
Kesuksesan Joan Mir merengkuh titel juara dunia MotoGP 2020 tidak lepas dari pencapaiannya yang konsisten sepanjang musim.
Sebelum itu, tak ada yang menyangka Joan Mir bakal jadi juara dunia baru menggeser takhta Marc Marquez dalam tujuh tahun terakhir.
Pasalnya Joan Mir baru memasuki tahun kedua debutnya di MotoGP.
Baca Juga: Valentino Rossi Mulai Khawatirkan Marc Marquez yang Absen Terlalu Lama
Gelar juara dunia awalnya justru banyak diprediksi bakal jatuh ke pembalap lain, seperti Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) atau Andrea Dovizioso (Ducati).
Namun Joan Mir mampu membuktikan bahwa ia menjadi pembalap yang tampil menjanjikan musim ini.
Keberhasilannya pun menuai pujian dari rival-rivalnya termasuk dari pembalap Repsol Honda, Alex Marquez.
Alex Marquez bahkan menyebut bahwa Joan Mir sukses karena ia tampil sebagai pembalap yang cerdas.
Marquez juga menilai Mir mampu tampil lebih teratur, terutama dalam konsistensinya di setiap balapan.
"Ya, dia konsisten. Mungkin jika ada pembalap lain yang konsisten hasilnya akan beda. Namun musim ini memang aneh, banyak pasang surut terjadi pada pembalap lain," kata Alex Marquez dikutip SportFEAT dari Autosport.
Baca Juga: Cedera Tak Kunjung Sembuh, Marc Marquez Mulai Berburu Tim Dokter Baru
"Lihat saja ada pembalap Yamaha, kemudian Andrea Dovizioso yang juga tidak terlalu konsisten," imbuhnya.
Joan Mir seakan tahu dia tak perlu memaksakan ambisi dan terus berfokus pada setiap seri.
Sepanjang musim ini, Joan Mir jadi pembalap yang paling banyak meraih podium.
Baca Juga: Pernah Terpuruk, Rahasia Penampilan Konsisten Kento Momota Akhirnya Terbongkar
Dia sudah mengantongi tujuh podium, termasuk satu podium juara di MotoGP Eropa 2020.
Kemampuan Mir memelihara ban adalah salah satu yang terus disoroti dalam penampilannya membalap.
Start dari posisi berapapun, pembalap 23 tahun itu tahu kapan dan di mana ia harus meng-overtake lawannya.
"Dia (Mir), dia pintar, dia sangat cerdas. Dia melakukan pekerjaan yang baik untuk mendapatkan gelar itu demi Suzuki,: tukasnya.
"Dia lebih cerdas dan lebih teratur dari pembalap lain," ucap Marquez lagi.