Find Us On Social Media :

Fabio Quartararo Beberkan Hal yang Bikin Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Seusai MotoGP Catalunya 2020, Fabio Quartararo (kanan) dan Joan Mir (kiri) menjadi dua pesaing terkuat dalam perebutan Juara Dunia MotoGP 2020

SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo, akhirnya mengakui bahwa Joan Mir memang pantas jadi juara dunia MotoGP 2020.

Sempat memimpin klasemen MotoGP 2020, Fabio Quartararo harus merelakan gelar juara dunia kepada Joan Mir (Suzuki Ecstar)

Penampilan yang tak konsisten pembalap Petronas Yamaha SRT disebut-sebut menjadi alasan kegagalannya menggondol titel juara dunia.

Sebaliknya, Joan Mir justru tampil kesetanan sejak seri MotoGP Austria 2020 lalu.

Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2020 - Misi Besar Yamaha di Momen Perpisahan Valentino Rossi

Rider Spanyol itu selalu tampil konsisten dan puncaknya terjadi pada seri MotoGP Valencia 2020 akhir pekan.

Meski hanya finis di posisi ketujuh, Mir berhasil mengunci gelar juara dunia dengan koleksi 171 poin atau unggul 29 angka dari pesaing terdekatnya Franco Morbidelli.

Dengan menyisakan satu seri saja, perolehan poin Joan Mir dipastikan tak bisa dikejar pembalap lain.

Sementara itu, Fabio Quartararo juga telah mengakui keberhasilan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Rider berjuluk El Diablo alias Si Iblis itu menyebut konsistensi adalah kunci sukses Joan Mir merengkuh titel juara dunia.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Diramal Bakal Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

"Dia menjalani musim yang mengagumkan, konsistensi yang dia punya," kata Quartararo, dikutip SportFeat.com dari Crash.

"Itulah alasan kenapa dia bisa memenangi kejuaraan dunia, karena konsistensinya luar biasa sejak balapan keempat sampai yang terakhir," tambahnya.

"Dia sangat layak mendapatkan titel juara dunia karena keunggulan dia tak kami miliki pada tahun ini, konsistensi dan mendapatkan lebih banyak podium.

Pembalap asal Prancis itu juga mengatakan bahwa dirinya gagal menjadi juara dunia karena sering tak naik podium.

"Di luar tiga kemenangan yang, saya juga membuat banyak nirpodium. Anda tidak bisa memenangi kejuaraan dunia dengan cara tersebut," ucap Quartararo.

"Oleh karena itu, Joan layak memenangi kejuaraan dunia dan selamat yang besar untuk dia," pungkasnya.

Baca Juga: Diistirahatkan, Bradley Smith Masih Ngarep Bisa Bertahan di Aprilia pada MotoGP 2021

Di sisi lain, Fabio Quartararo masih berpeluang mengakhiri balapan MotoGP 2020 sebagai runner-up.

Namun hal tersebut baru bisa ia raih jika mendapatkan hasil maksimal di seri pamungkas MotoGP Portugal 2020.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Merasa Balapan MotoGP Portugal 2020 Akan Sangat Emosional, Ini Alasannya

Ajang MotoGP Portugal 2020 akan digelar Minggu (22/11/2020) di Sirkuit Algarve, Portimao.

Saat ini, Fabio Quartararo masih tertahan di posisi kelima klasemen pembalap dengan raihan 125 poin.