Find Us On Social Media :

Moto2 Portugal 2020 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Punya Satu Bekal Berharga yang Bisa Membuatnya Lebih Unggul dari Lawan

Pembalap Indonesia Andi Gilang atau Andi Farid Izdihar saat menjalani sesi latihan bebas Moto2 Portugal 2020, Jumat (20/11/2020) di Sirkuit Portimao.

SportFEAT.COM - Pembalap Indonesia Andi Gilang punya satu bekal berharga yang berpeluang membuatnya tampil lebih unggul dari lawan setim.

Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar atau akrab disapa Andi Gilang menjalani FP1 dan FP2 dalam rangkaian Moto2 Portugal 2020 pada Jumat (20/11/2020).

Ia mencatatkan hasil kombinasi sementara di urutan ke-28.

Hasil tersebut masih bisa berubah menyusul Andi Gilang akan kembali melanjutkan sesi latihan bebas dan kualifikasi pada hari ini, Sabtu (21/11/2020).

Baca Juga: Disindir Jorge Lorenzo Cuma Pembalap 'Perunggu', Cal Crutchlow Punya Jawaban Cerdas

Pengalaman melakoni balapan di Moto2 Portugal 2020 akan jadi pengalaman pertama bagi Andi Gilang dan sebagian besar lawan-lawannya.

Namun begitu sejatinya Andi Gilang sendiri justru sudah mengantongi medan perang di Sirkuit Portimao yang jadi venue balap pada seri penutup MotoGP 2020 tersebut.

Andi mengatakan bahwa ia sebenarnya sudah pernah menjajal Sirkuit Portimao.

Pengalaman balapan di Sirkuit Portimao pernah ia rasakan saat masih berkarier di ajang balap CEV Moto3 pada 2016 silam.

"Saya punya pengalaman di sirkuit ini saat masih balapan di ajang CEV pada 2016," kata Andi Gilang dikutip SportFEAT dari Honda Asia Team.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Kecelakaan di FP2, Valentino Rossi Masih Dibayangi Pasang Surut Performa Yamaha

Berkat pengalaman tersebut, Andi cenderung lebih memahami beberapa lokasi tikungan. Maklum, SIrkuit Portimao ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi pembalap dengan keunikan elevasinya.

Ada bagian naik turun di beberapa tikungan yang membuat pembalap wajib tahu kapan harus mengerem dan melepaskan gas.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masih Jadi Cadangan, CEO Dorna Sports Beri Sinyal Jadwal MotoGP Indonesia 2021 Belum Fix

Dengan berbekal modal ini, Andi bisa berpeluang punya feel yang lebih dapat saat balapan nanti.

Meski begitu, Andi menegaskan bahwa balapan di ajang CEV dan Moto2 jelas amat berbeda, terutama dari kapasitas mesin motor.

Pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itupun bertekad untuk tetap meningkatkan usahanya di sesi-sesi selanjutnya.

Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi Tutup Usia, Berikut Sederet Prestasi Mengangumkan yang Pernah Diraihnya

Terlebih pekan lalu Andi sempat mengalami crash di seri Valencia yang membuatnya kini jadi lebih hati-hati.

"Tetapi pengalaman itu sekadar memberi tahu saya tentang titik-titik mana saja lokasi tikungannya berada. Motor Moto3 sangat berbeda dengan Moto2," ucap Andi.

"Setelah insiden di Valencia, saat saya jatuh tiga kali, hari ini saya memulainya dengan sangat penuh kehati-hatian," ungkapnya.

"Saya melakukan sebanyak mungkin jumlah lap di sirkuit ini, dengan begitu saya bisa dapat banyak data untuk meningkatkan performa saya saat FP3 dan kualifikasi nanti," imbuh pembalap 23 tahun itu.

Di sisi lain, rekan setim Andi, Somkiat Chantra masih belum beradaptasi dengan baik pada Moto2 Portugal. Ia sempat mengalami crash di FP1.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)