SportFEAT.COM - Pemain tunggal putra Denmark, Anders Antonsen berani mematik target tinggi pada Olimpiade Tokyo 2020 karena satu alasan tertentu.
Pemain asal kota Aarhus, Denmark tersebut sama sekali tak gentar dalam melontarkan target besarnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Anders Antonsen langsung berani menargetkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sudah bilang sebelumnya dan saya masih akan tetap pada pendirian itu. Saya ingin mendapatkan medali mas," ucap Anders Antonsen dikutip SportFEAT dari Tokyo 2020.
Baca Juga: Perasaan Tunggal Putra Terbaik Indonesia ketika Dapat Dukungan dari Orang Asing
Keberanian Antonsen menargetkan mendali emas Olimpiade Tokyo 2020 jelas membuatnya bakal jadi kompetitor kuat nama-nama tunggal putra top lainnya.
Seperti halnya Kento Momota (Jepang) dan seniornya sendiri, Viktor Axelsen.
Apalagi Kento Momota pun pernah menguitarakan target yang sama yakni berusaha untuk membawa pulang medali emas di hadapan publiknya sendiiri.
Keberanian Antonsen menargetkan emas bukan tanpa alasan.
Pemain yang masih berusia 23 tahun itu kini bisa dikatakan bukan lagi pemain kaleng-kaleng atau sekadar penghias draw.
Baca Juga: Disindir Jorge Lorenzo Cuma Pembalap 'Perunggu', Cal Crutchlow Punya Jawaban Cerdas
Dalam dua tahun belakangan, Antonsen berhasil masuk jajaran pemain tunggal putra yang perlu diwaspadai.
Juara Dunia Junior 2015 itu kini sudah menjelma sebagai pemain top dunia.
Salah satu prestasi terbesar Antonsen adalah meraih medali perak Kejuaraan Dunia 2019.
Peringkatnya pun kini melesat tajam ke urutan ketiga tunggal putra dunia.
Antonsen sendiri menegaskan alasan begitu berani untuk langsung menyebut target medali emas sebagai perburuan utama di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
"Saya pikir rasanya akan sedikit jahatsekali jika saya bilang hanya ingin target masuk perempat final lalu puas begitu saja," kata Antonsen.
"Saya ingin untuk menjadi pemain yang top. Siapa pula yang tak ingin medali emas di Olimpiade? Menurut saya itu adalah prestasu terbaik di dunia oloahraga," katanya.
Meski berani pasang target tinggi, Antonsen menyadari dirinya bukan pemain yang bakal dijagokan di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya tahu nanti pasti saya bukan yang difavoritkan untuk menang. Jadi saya harus mampu mmempelihatkan kemampuan saya selama Olimpiade bergulir," kata dia lagi.