Find Us On Social Media :

Serba-serbi MotoGP Portugal 2020, Seri Penutup Musim Ini yang Suguhkan Berbagai Hasil Dramatis

Miguel Oliveira juara MotoGP Portugal 2020, kedua Jack Miller, dan Franco Morbielli ketiga

Sebab musim ini Oliveira akan berpisah dengan Tech3 serta para krunya karena akan pindah ke tim pabrikan KTM Red Bull pada MotoGP 2021.

Penampilan Miguel Oliveira sepanjang jalannya balapan MotoGP Portugal 2020 pun sungguh menjanjikan. Ia sama sekali tak terjamah oleh para rider lain di belakangnya hingga unggul sampai lebih dari 3 detik.

Pengalaman Oliveira yang memang sering menjajal Sirkuit Portimao agaknya menjadi salah satu kunci dia mampu menguasai trek dengan karakteristik elevasi yang cukup banyak tersebut.

Berbeda dengan rider-rider lain yang baru pertama kali merasakan balapan di Sirkuit Portimao.

Baca Juga: Valentino Rossi Pesimistis Kalahkan Satu Muridnya Ini pada MotoGP 2021

2. Jack Miller vs Franco Morbidelli II

Selain hasil manis yang diperoleh Oliveira, MotoGP Portugal 2020 juga turut menghadirkan kisah dramatis bagi para rider lain.

Jack Miller (Pramac) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) lagi-lagi mampu menyuguhkan duel sengit menjelang akhir balapan.

Mereka berdua sebelumnya juga berduel sengit di akhir race MotoGP Valencia pekan lalu dalam memperebutkan podium juara.

Baca Juga: Jack Miller Soal Duel Epik dengan Franco Morbidelli di MotoGP Valencia 2020: Saya Hampir Bablas ke Area Rumput

Adapun di Portugal, pada tiga lap terakhir, Miller dan Morbidelli sama-sama berjuang untuk merebut spot runner-up. Namun kali ini, Miller-lah yang mampu lebih tahan dalam menutup celah Morbidelli.

Perjuangan pembalap asal Australia itu pun berbuah manis saat ia mampu meng-overtake Morbidelli di saat yang tepat yakni ketika memasuki final sector Sirkuit Portimao hingga akhirnya mengamankan posisi podium dua.

Meski belum berhasil juara, hasil ini membuat Jack Miller melengkapi raihan podiumnya menjadi empat kali setelah berbagai drama yang ia lalui dengan motor Ducati sepanjang musim ini hingga ia beberapa kali harus gagal finis.