Find Us On Social Media :

Malaysia Bakal Berupaya Habis-habisan Loloskan Para Pebulu Tangkisnya Ikuti Turnamen BWF Leg Asia 2021

Direktur Pelatih BAM, Wong Choong Hann

SportFEAT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tengah harap-harap cemas menantikan nasib para pemain mereka dalam partisipasi di turnamen BWF leg Asia pada Januari 2021.

BWF berencana menggelar sisa turnamen tahun ini pada Januari 2021.

Ada tiga agenda besar BWF yang sudah disiapkan untuk menyambut kembali kompetisi bulu tangkis yang sempat tertunda akibat COVID-19.

Tiga agenda tersebut adalah dua turnamen leg Asia dan BWF World Tour Finals 2020.

Baca Juga: Ini Kelayapan Pebulu Tangkis Tunggal Putri Nomor Satu Dunia Selama Masa Pandemi COVID-19

Ketiganya akan sama-sama dihelat di Bangkok, Thailand.

Ekspektasinya, para pebulu tangkis Asia kali ini akan ikut serta pada turnamen tersebut mengingat di seri Leg Eropa pada Oktober sebelumnya banyak yang absen.

Namun demikian, harapan-harapan tersebut kini menemui banyak kecemasan bagi Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Pasalnya, para pemain Malaysia bisa saja terancam batal mengikuti rangakaian turnamen BWF leg Asia.

Hal ini berangkat dari kasus tim sepak bola Johor Darul Ta'zim (JDT) yang tidak mendapat izin dari Majelis Keamanan Nasional (MKN) Malaysia untuk berangkat ke Qatar dalam rangka mengikuti Asian Champions League (ACL).

BAM sendiri berencana memberangkatkan para pemain mereka ke Bangkok pada 4 Januari 2021.

Baca Juga: Sudah Rayakan Bridal Shower, Sung Ji-hyun dan Son Wan-ho Siap Satukan Janji Suci Pernikahan

Namun kini mereka pun mulai ketar-ketir jika para pemainnya juga tidak mendapat izin dari MKN.

Upaya habis-habisan bakal ditempuh BAM demi mendapat izin dari MKN mengingat rangkaian tur leg Asia menjadi turnamen penting demi mengumpulkan poin kualifikasi ke BWF World Tour Finals.

Baca Juga: Bukan Sekadar Penghias Draw Lagi, Anders Antonsen Berani Patok Target Tinggi di Olimpiade Tokyo 2020

"Tentunya kami akan mengikuti semua SOP yang dipersyaratkan dan dengan itu kami berharap bisa diberi izin," tutur Kepala Pelatih BAM, Wong Chong Hann.

Malaysia memang tengah memperketat pergerakan para warganya menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di sana.

BAM pun sampai harus menghentikan kamp pelatihan mereka demi mematuhi aturan ketat yang digalakkan.

Baca Juga: Profil Agung Firman Sampurna, Pejabat Publik yang Kini Merambah Dunia Olahraga Jadi Ketum PBSI

Meski begitu, WOng Chong Hann sendiri masih tetap optimistis dan menjamin bahwa semua pemain mereka sudah mengikuti protokol kesehatan.

"Kami hanya bisa bersiap sebaik mungkin, tapi memang risiko penularan tetap ada ya," kata Choong Hann.

"Namun selam kami mengikuti semua protokol kesehatan, saya yakin itu adalah satu-satunya hal yang bisa menekan risiko tersebut dan jadi langkah terbaik yang bisa kami lakukan saat ini," pungkasnya.