Find Us On Social Media :

Jorge Lorenzo Tuding Ada 2 Orang yang Membuatnya Dipecat dari Posisi Pembalap Penguji Yamaha pada MotoGP 2021

Jorge Lorenzo tak terima Yamaha pilih Cal Crutchlow sebagai test rider

SportFEAT.COM - Jorge Lorenzo menuding ada dua orang di kubu Yamaha yang membuatnya dipecat dari posisi pembalap penguji pada MotoGP 2021.

Jorge Lorenzo seakan masih belum bisa menerima keputusan Yamaha mendepaknya sebagai pembalap penguji pada MotoGP 2021.

Juara dunia lima kali tersebut lagi-lagi kembali mengungkit persoalan tentang posisinya yang dipecat sebagai test rider Yamaha,

Jorge Lorenzo resmi tak lagi dipakai Yamaha sebagai pembalap penguji pada musim depan karena tim berlogo garpu tala itu lebih memilih untuk menggunakan jasa Cal Crutchlow.

Baca Juga: Pindah ke Petronas Yamaha, Valentino Rossi Bakal Super Sibuk di MotoGP 2021

Cal Crutchlow yang musim ini membalap untuk LCR Honda memang akan pensiun pada musim depan. Ia pun sudah dikontrak Yamaha sebagai pembalap penguji selama satu tahun.

Lorenzo sendiri sempat tak terima dengan keputusan Yamaha yang menggantinya dengan Cal Crutchlow.

Hal itu ia tunjukkan dari salah satu cuitannya yang bernada sindirian tentang situasinya dengan Yamaha dan Cal Crutchlow.

Baca Juga: Disindir Jorge Lorenzo Cuma Pembalap 'Perunggu', Cal Crutchlow Punya Jawaban Cerdas

Dan sekarang X-Fuera rupanya kembali memancing perhatian soal situasinya.

Bahkan pembalap asal Spanyol tersebut menuding setidaknya ada satu atau dua orang di kubu Yamaha yang membuatnya kehilangan posisi sebagai pembalap penguji tim tersebut.

Baca Juga: Update Daftar Pembalap MotoGP 2021: Ada 3 Rider Debutan, MIsteri Satu Kursi Kosong Aprilia Bakal Segera Terkuak

"Saya pikir mereka membuat keputusan ini (memecat saya) di bawah pengaruh satu atau dua orang," kata Jorge Lorenzo dikutip SportFEAT.COM dari Corse di Moto.

"Saya tidak berbicara tentang Lin Jarvis (Manajer Tim Yamaha, red) yaa. Tetapi saya rasa ada dua orang yang mempengaruhi keputusan Yamaha untuk tidak memperpanjang kontrak saya," katanya lagi.

"Pada akhirnya saya harus menghormati keputusan itu meski itu tidak adil bagi saya," ujar dia lagi.

Baca Juga: Misi Mustahil Ganda Putra Senior Malaysia Jelang Kembali Bergulirnya Turnamen BWF

Pernyataan Lorenzo tersebut berisiko memperkeruh hubungan kedua belah pihak.

Padahal Yamaha sendiri, melalui Lin Jarvis, sudah menjelaskan alasan logis mengapa mereka memilih untuk mengganti Lorenzo.

Selama masa pandemi COVID-19 tahun ini, agenda pengujian Yamaha kacau balau, termasuk dalam mengutus Jorge Lorenzo melakukan uji tes.

Lorenzo baru dua kali melakukan uji tes untuk Yamaha di Sepang (Februari 2020) dan Portimao (Oktober 2020). Dua-duanya menunjukkan hasil yang kurang optimal, bahkan selisih waktunya agak jauh dari test rider tim lain.

Lamanya Lorenzo 'vakum' tidak menunggangi kuda besi MotoGP disinyalir menjadi penyebab performanya demikian.

Namun Lorenzo saat itu berkilah bahwa ia memang lama tidak melakukan latihan dan banyak berlibur karena Yamaha sempat mengabarkan bahwa tak ada lagi jadwal tes setelah di Sepang.

Baca Juga: Casey Stoner Keluhkan Kondisi Tiga Pembalap ini, Ada Masalah Apa?

"Saya disalahkan atas penampilan buruk saya di Portimao," ungkap Lorenzo.

"Padahal saya sudah jelaskan bahwa pada bulan Juni mereka memberi tahu saya bahwa tidak akan ada tes lagi. Saya  pensiun sebagai pembalap aktif agar bisa lebih santai,"

"Jadi setelah dapat kabar itu saya pun tidak berlatih karena yang saya tahu saya tidak ada agenda tes lagi. Itu sebabnya saya menjadi kurang cepat," kata Lorenzo lagi.

Baca Juga: Aprilia Sudah Kantongi 2 Nama Pembalap yang Bakal Gantikan Andrea Iannone pada MotoGP 2021

Dipecat dari Yamaha, Jorge Lorenzo sebenarnya juga sempat dirumorkan menjadi target Aprilia.

Namun dari kabar terbaru, Aprilia sendiri hanya menyiapkan dua nama, Lorenzo Savadori dan Bradley Smith untuk posisi pembalap reguler kedua dan pembalap penguji mereka.