Find Us On Social Media :

Bos Dorna Bocorkan Jumlah Total Seri Balapan dan Jadwal MotoGP 2021, Bagaimana Nasib MotoGP Indonesia 2021?

Carmelo Ezpeleta beberkan kontrak Pol Espargaro dengan Repsol Honda Team

SportFEAT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta membocorkan berapa jumlah total seri dalam jadwal MotoGP 2021.

Setelah merundingkan jadwal MotoGP 2021 dalam draft-draft sementara, akhirnya Dorna Sports mulai menguak sedikit-demi sedikit perihal kalender MotoGP 2021.

Dorna Sports sebelumnya sudah berhasil menuntaskan 14 seri MotoGP 2020 yang mampu berlangsung secara aman dan tuntas tanpa kendala apapun.

Dimulai dari seri Jerez hingga Portimao, 14 seri MotoGP tersebut mampu melahirkan banyak juara berbeda tanpa ada dominasi satu nama.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masih Jadi Cadangan, CEO Dorna Sports Beri Sinyal Jadwal MotoGP Indonesia 2021 Belum Fix

Kesuksesan Dorna menggelar 14 seri musim ini yang sejatinya baru dimulai pada pertengahan tahun agaknya membuat mereka semakin siap menggelar MotoGP 2021.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta baru saja membocorkan berapa jumlah seri yang direncanankan Dorna untuk bergulir pada musim depan.

Rencananya, akan ada sebanyak 18 seri MotoGP 2021 yang digelar musim depan.

Jumlah tersebut agaknya menyusut dari rencana draft awal Dorna yang sempat berujar bahwa mereka mempersiapkan 20 seri balapan.

Namun terlepas dari itu, 18 seri balapan yang direncanakan bergulir masih bisa memperbesar peluang semakin serunya perebutan gelar juara dunia pada tahun depan yang masih akan berada di bawah bayang-bayang COVID-19.

"Saya yakin setidaknya kami akan menggelar 18 seri balapan pada MotoGP 2021," tutur Carmelo Ezpeleta dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.

Baca Juga: Fabio Quartararo Berharap Cal Crutchlow Bisa Diandalkan dan Jadi Tumpuan Kebangkitan Yamaha

Selain membocorkan terkait jumlah seri balapan, Carmelo Ezpeleta juga menyinggung perkiraan jadwal MotoGP 2021, yang diagendakan mulai Maret hingga November tahun depan.

"18 seri tersebut akan diadakan pada tanggal-tanggal yang sudah kami jadwalkan. Kami masih berupaya menggelar dua seri balapan dalam satu tempat, mungkin akan dimulai dari Maret hingga November," tukas Ezepeleta.

Baca Juga: Pindah ke Petronas Yamaha, Valentino Rossi Bakal Super Sibuk di MotoGP 2021

Terkait jumlah seri yang masih cenderung minim, Ezpeleta memberikan penjelasan.

Menurutnya jumlah tersebut menjadi jumlah paling mungkin yang bisa digelar MotoGP, itupun jika tidak ada halangan dan aral melintang alias pembatalan beberapa seri mengingat COVID-19 masih bekum reda.

Ezpeleta meyakini kualitas kompetisi MotoGP 2021 tetap tidak akan berkurang meski hanya menggelar 18 seri.

"Pada 1992 kami pernah cuma menggelar 13 seri, itu juga tetap disebut Kejuaraan Dunia kan? kata Ezepeleta.

"Baik buruknya Kejuaraan Dunia kami dinilai oleh mereka yang berpartisipasi, bukan cuma dinilai dari jumlah seri balapannya," tukasnya.

Nasib MotoGP Indonesia 2021

Pada pernyataannya kali ini, Carmelo Ezpeleta memang belum menyinggung soal sirkuit-sirkuit mana saja yang bakal ditunjuk sebagai tuan rumah.

Akan tetapi dalam pernyataan sebelumnya, Dorna Sports sudah memberikan sinyal bahwa MotoGP Indonesia 2021 sementara ini masih menjadi seri cadangan.

MotoGP Indonesia 2021 masih menjadi opsi ketiga di bawah seri MotoGP Portugal dan MotoGP Rusia.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pernah Jadi Sosok Penting Raihan 14 Medali Emas Asian Games 2018

"Sebagai plan B kami, jika ada beberapa dari seri utama yang tidak bisa digelar, kami akan mempersiapkan Igora Drive (MotoGP Rusia) sebagai cadangan untuk Portimao (MotoGP Portugal)," ujar Ezpeleta kala itu.

Selain Sirkuit Mandalika, kemungkinan masih ada cadangan lain dari Dorna yakni Sirkuit KymiRIng di Finlandia.

Pembangunan Sirkuit Mandalika sendiri masih terus dikebut dan rencananya akan rampung pada pertengahan 2021.