Find Us On Social Media :

Franco Morbidelli Disebut Lebih Pantas Jadi Juara Dunia daripada Joan Mir

Momen saat Franco Morbidelli merayakan kemenangan di podium juara MotoGP San Marino 2020.

SportFEAT.COM - Berakhirnya MotoGP 2020 rupanya masih menyisakan pendapat tentang Franco Morbidelli yang disebut lebih pantas menjadi juara dunia daripada Joan Mir.

Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 sudah usai sejak jauh-jauh minggu lalu.

Tepatnya ketika seri ke-13 musim ini, MotoGP Valencia 2020, di mana Joan Mir sukses memastikan gelar juara dunia dalam genggaman.

Baca Juga: Bos Dorna Bocorkan Jumlah Total Seri Balapan dan Jadwal MotoGP 2021, Bagaimana Nasib MotoGP Indonesia 2021?

Joan Mir resmi dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2020 setelah ia memenangi satu gelar juara dan enam podium.

Meski begitu rupanya masih ada beberapa pihak yang menilai berbeda.

Seperti halnya pengamat MotoGP yang cukup aktif memantau perkembangan kompetisi, Carlo Pernat.

Carlo Pernat punya pendapat lain soal siapa yang sebenarnya layak mendapatkan titel juara dunia.

Menurut Pernat, sosok Franco Morbidelli menjadi pembalap yang paling pas yang seharusnya duduk di takhta peraih gelar juara dunia daripada Mir.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pernah Jadi Sosok Penting Raihan 14 Medali Emas Asian Games 2018

"Morbidelli pantas memenangkan juara dunia. Bagi saya, dia lebih baik dari Joan Mir," ucap Carlo Pernat dikutip SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.

Bukan tanpa alasan Perna mengatakan hal demikian.

Pria Italia tersebut menilai bahwa performa Morbidelli lebih menjanjikan ketimbang Mir.

Baca Juga: Semangatnya Masih Berapi-api, Andrea Dovizioso Tegaskan Akan Comeback ke MotoGP 2022 dengan Beberapa Syarat

Terutama dari raihan gelar juara. Morbidelli punya tiga gelar juara, sedangkan Mir baru satu.

Selain daripada itu, dilihat dari basic motor kedua pembalap, Morbidelli mampu tampil agresif ketimbang Mir.

Pasalnya, Morbidelli bisa dibilang dibekali motor lawas, yakni Yamaha M1 2019. Berbeda dengan Mir yang memang dibekali GSX-RR Suzuki versi 2020.

"Saat dia mulai memimpin dan mengatur balapannya, dia mengingatkan saya pada Jorge Lorenzo dan Max Biaggi," ucap Pernat.

"Dia hanya berbekal motor yang paling lambat dari semua (pembalap Yamaha), tetapi dia justru mampu menghilangkan masalah besar Yamaha," ucapnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)