SportFEAT.COM - Seorang karyawan pemakaman bernama Diego Molina dipecat karena terbukti menyebarkan foto jasad Diego Maradona.
Diego Maradona diketahui telah mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat.
Pemain berjuluk Si Tangan Tuhan itu meninggal pada usia tahun karena serangan jantung.
Maradona wafat dua minggu pasca keluar dari rumah sakit setelah menjalani operasi otak.
Baca Juga: Gelar Bergengsi yang Belum Pernah Dimenangkan Diego Maradona
Jasad pemain legendaris Argentina itu disemayamkan di Casa Rosada, Buenos Aires selama tiga hari.
Akan tetapi, foto jasad pria bernama lengkap Diego Armando Maradona itu sempat menghiasi lini masa.
Hal itu tentu semakin membuat luka mendalam untuk pihak keluarga dan fan setia sang maestro.
Usut punya usut, foto jasad Maradona itu ternyata pertama kali diupload oleh seorang karyawan pemakaman.
Dilansir SportFeat.com dari AS, pria tersebut bernama Diego Molina.
Molina pun harus membayar mahal tidak senonoknya tersebut.
Ia terpaksa kehilangan pekerjaan alias dipecat oleh tempatnya mencari nafkah tersebut.
Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Kenang Momen Tanding Bareng Diego Maradona
Masalah tak berhenti disitu, pasca menyebar luaskan foto jasad Maradona, ia mendapat kecaman darj berbagai pihak.
Parahnya dirinya sempat mendapat ancaman pembunuhan.
Di sisi lain, Diego Maradona ternyata telah berwasiat kepada keluarganya sebelum meninggal dunia.
Didapat dari sumber yang sama, pria yang identik dengan nomor 10 itu kabarnya meminta agar tubuhnya dibalsam ketika meninggal dunia.
Hal itu dilakukan agar jasad tubuhnya awet.
Jika benar itu dilakukan, Maradona akan menjadi orang keempat Argentina yang jasadnya dibalsam.
Sebelumnya ada Jose de San Martin (mantan jenderal), Juan Domingo Peron (eks presiden), dan istri Peron.